Idola Alvinegro, sang kiper, mengatakan dia tidak tahu bagaimana dia bisa mengendalikan emosinya jika dia bermain di tim utama.
Hampir sebulan setelah Botafogo memenangkan Libertadores, kiper Gatito mengatakan kepada Jogando em Casa, Botafogo TV, bahwa dia merasa lega berada di bangku cadangan untuk mengambil keputusan tersebut. Idola Alvinegro ini mengaku tak tahu bagaimana cara mengendalikan emosinya.
“Saya berpikir sebelum pertandingan dan bahkan selama pertandingan. Saya duduk di bangku cadangan dan saya berkata, ‘Saya pikir Tuhan membuatnya sempurna, karena dalam pertandingan, perasaan selama pertandingan saya tidak tahu apakah saya bisa berdamai. perasaanku. “Saya merasakan begitu banyak emosi dalam pertandingan itu. Saya menangis di bangku cadangan saat lagu kebangsaan dinyanyikan. Itu adalah campuran dari banyak hal dalam diri saya. Duduk di sana dan menyaksikan rekan setim saya bermain dengan luar biasa. Sangat menyenangkan untuk menontonnya karena saya” Entah saya melakukan tugas saya dengan kemampuan terbaik saya atau tidak, karena perasaan saya, memang seharusnya begitu,” ujarnya.
Sang kiper tiba di Alvinegro pada tahun 2017 dan menjadi salah satu pahlawan gelar Campeonato Carioca tahun itu. Selain itu, ia menjadi satu-satunya pemain asing dalam sejarah Botafogo yang bermain dalam 218 pertandingan. Dalam dua tahun terakhir, Gatito menjadi cadangan Lucas Perry (2023) dan John (2024). Musim ini, dia bermain 22 kali untuk Alvinegro. Dia juga membuat sepuluh penampilan lagi untuk tim nasional Paraguay, semuanya menjadi starter.
Kontrak Gatito dengan Botafogo akan berakhir pada akhir bulan ini, namun kedua belah pihak sedang dalam pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak, yang berarti sang pemain harus tetap di klub Rio.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.