VIVA – Produk bebas asap rokok bagi perokok dewasa adalah produk tembakau alternatif yang tidak mengeluarkan asap atau mengurangi efek asap tembakau.
Baca juga:
PERURI Raih Kategori Perusahaan Keterbukaan Informasi Publik pada Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Produk ini dirancang untuk memberikan pilihan yang lebih aman bagi perokok dewasa yang ingin mengurangi atau berhenti merokok. Ada beberapa jenis produk tanpa asap:
Vape (rokok elektronik):
Baca juga:
BPJS meraih predikat informatif pada Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Ketenagakerjaan
Produk ini menggunakan cairan yang mengandung nikotin, namun tidak menghasilkan asap seperti rokok biasa. Sebaliknya, ia menghasilkan uap. Meskipun sering dianggap lebih aman dibandingkan merokok biasa, vaping tetap memiliki risiko, terutama jika menyangkut nikotin dan bahan kimia lainnya.
Pipa Pengiriman Nikotin (Kantong Nikotin):
Baca juga:
Muhammadiyah Luncurkan Produk AC Penyejuk Dunia dan Akhirat, Berapa Harganya?
Ini adalah kantong kecil berisi nikotin dalam bentuk bubuk atau gel yang diletakkan di bawah bibir atas. Tidak ada asap atau rasa terbakar dan produk ini memberi Anda rasa nikotin tanpa merokok.
Produk yang tidak terbakar jika terkena panas:
Produk seperti IQOS atau glo memanaskan tembakau tanpa membakarnya. Produk ini menghasilkan aerosol yang mengandung nikotin, tetapi bahan kimia yang jauh lebih berbahaya dibandingkan asap rokok yang dibakar.
Rokok kretek atau bebas nikotin:
Ada beberapa produk yang menawarkan rokok bebas nikotin atau rokok dengan kadar nikotin lebih rendah. Produk-produk tersebut dapat menjadi alternatif bagi mereka yang sedang berusaha mengurangi konsumsi nikotin.
Nikotin dalam bentuk kunyah (permen karet atau tablet hisap nikotin):
Produk kunyah seperti permen karet nikotin atau tablet hisap nikotin digunakan untuk membantu perokok mengendalikan keinginan merokok tanpa menghirup asapnya. Sering digunakan dalam program berhenti merokok.
Meskipun produk tanpa asap ini dianggap lebih aman dibandingkan produk rokok biasa, penting untuk diingat bahwa banyak dari produk tersebut masih mengandung nikotin, yang merupakan obat dan membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, bila memungkinkan, tujuan kesehatan jangka panjang terbaik adalah berhenti sepenuhnya menggunakan tembakau dan nikotin.
Dalam hal ini, Andrea Gontkovicova menemukan bahwa memberikan informasi seluas-luasnya kepada perokok dewasa adalah hal yang mungkin dilakukan.
“Kami ingin perokok dewasa mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang produk-produk inovatif bebas asap rokok,” kata Andrea Gontkovicova, Wakil Presiden Urusan Eksternal Phillip Morris International (PMI), perusahaan induk PT HM Sampoerna Tbk, di Technovation. Konferensi di Abu Dhabi, Rabu (11/12/2024), di hadapan ratusan jurnalis.
Technovation 2024 merupakan acara yang diselenggarakan oleh PMI. Acara ini menampilkan inovasi terkini dalam industri tembakau, termasuk penelitian dan pengembangan produk tanpa asap.
Selama ratusan tahun, tembakau yang dibakar telah mendominasi pasar produk nikotin. Namun, dalam satu dekade terakhir, alternatif seperti produk tembakau yang dipanaskan dan kantong nikotin mulai bermunculan.
Keberagaman produk tanpa asap memerlukan respons rasional berdasarkan potensi profil risikonya bagi konsumen dewasa, masyarakat, dan lingkungan.
Gontkovicova menegaskan, kebijakan terkait produk tersebut harus mempertimbangkan tingkat risiko. Sebagai perbandingan, dia mencontohkan sektor transportasi yang sudah mengadopsi insentif pajak untuk mobil listrik.
Meskipun teknologi ini masih relatif mahal, dampak lingkungan yang lebih rendah telah mendorong pemerintah di berbagai negara untuk menawarkan insentif berbeda untuk penggantian manusia. Selain itu, insentif pajak juga mendorong inovasi di industri.
“Pemerintah memberikan insentif (untuk mobil listrik). Ketika saya tinggal di Praha, Republik Ceko, parkir kendaraan listrik bahkan gratis. Pajak harus menjadi bagian besar dari stratifikasi, yang mencerminkan tingkat pengurangan risiko produk,” katanya.
Pada saat yang sama, Gontkovicova menemukan bahwa peraturan yang terbuka terhadap inovasi dalam industri tembakau terbukti efektif dalam mengurangi jumlah perokok. Ia merujuk pada penelitian yang menunjukkan bahwa prevalensi merokok menurun di negara-negara seperti Jepang dan Selandia Baru yang mendorong penggunaan produk tembakau tanpa asap yang inovatif.
Dengan peraturan dan kebijakan perpajakan yang tepat, produk nikotin dapat diatur secara bijaksana tanpa menghalangi akses perokok dewasa. Selain itu, pendidikan dan pemberdayaan juga memegang peranan yang sama pentingnya. Untuk itu, PMI berupaya mendorong kerja sama berbagai pihak.
Pada saat yang sama, PMI sebagai perusahaan akan terus melakukan inovasi produk tembakau tanpa asap agar dapat menarik lebih banyak perokok dewasa di luar negeri.
Halaman selanjutnya
Produk seperti IQOS atau glo memanaskan tembakau tanpa membakarnya. Produk ini menghasilkan aerosol yang mengandung nikotin, tetapi bahan kimia yang jauh lebih berbahaya dibandingkan asap rokok yang dibakar.