Selasa, 19 November 2024 – 13.30 WIB
Cina, LANGSUNG – Seorang wanita asal Nanning, Tiongkok, meninggal setelah menjalani enam operasi plastik dalam waktu kurang dari 24 jam. Wanita bermarga Liu itu dikabarkan mengambil pinjaman sebesar US$5.600 atau sekitar Rp88 juta untuk membiayai serangkaian transaksi.
Baca juga:
Kangen tanah air, Prabovo ingin segera pulang kampung
Prosedurnya dimulai dengan operasi dua kelopak mata dan hidung yang berlangsung selama lima jam. Liu kemudian melakukan sedot lemak di pahanya. Keesokan paginya, lemak hasil sedot lemak disuntikkan ke wajah dan dadanya. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.
Sayangnya, setelah diperbolehkan pulang sehari setelah operasi, Liu tiba-tiba pingsan di klinik tempatnya dirawat. Dia dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Dokter mengatakan Liu meninggal karena gagal napas akut yang disebabkan oleh emboli paru, yang merupakan komplikasi serius dari prosedur sedot lemak.
Baca juga:
Terpopuler: Ramalan Zodiak: Taurus Butuh Banyak Uang, Amanda Manopo Ungkap Tren Kecantikan 2025
Keluarganya sangat sedih dengan kejadian ini. laporan dari KoreabooSuami Liu dan dua anak mereka, berusia delapan dan empat tahun, menggugat klinik tersebut.
Baca juga:
Star Wars Amerika dan Cina
Awalnya, pengadilan memutuskan klinik tersebut bertanggung jawab penuh dan memerintahkannya untuk membayar ganti rugi lebih dari USD 140.000 atau sekitar Rp 2,2 miliar. Namun, setelah mengajukan banding, jumlah tersebut dikurangi menjadi $80.000, atau $1,2 miliar, karena kesehatan Liu adalah penyebab kematiannya.
Situasi tragis ini mendapat banyak kritik dari masyarakat, terutama di media sosial. Banyak orang mempertanyakan etika dan profesionalisme klinik.
“Bagaimana mereka bisa mengizinkan enam prosedur dalam satu hari? “Risiko terjadinya komplikasi sangat tinggi, apalagi dengan prosedur sedot lemak yang dapat memicu pembekuan darah” – komentar pengguna internet.
Kejadian ini menjadi peringatan nyata akan bahaya operasi plastik yang tidak profesional. Penting untuk memilih fasilitas medis yang berlisensi dan mengutamakan keselamatan pasien di atas segalanya.
Saham Asia beragam karena investor menunggu data penting dari Tiongkok dan Jepang minggu ini
Saham Asia-Pasifik bervariasi pada pembukaan pasar Senin (18/11/2024). Investor sangat menantikan laporan Tiongkok mengenai data suku bunga acuan dan inflasi Jepang.
VIVA.co.id
18 November 2024