Selasa, 19 November 2024 – 13.40 WIB
Jakarta – Siapa sangka filosofi hidup sederhana bisa menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, Rp 2000 triliun, Jensen Huang. Bos Nvidia menemukan mentor tak terduga selama perjalanan ke Kyoto.
Baca juga:
Viral Pria Rp 2.000 Triliun Makan Gultik Blok M, Lihat Profil Lengkap
Pengalaman ini bahkan menjadi momen penting dalam kariernya. “Siapa pun yang pernah ke Kyoto pasti tahu betapa teriknya musim panas di sana,” kata Huang seperti dilansir Fortune pada Selasa, 19 November 2024.
Menurutnya, saat itu ia mengunjungi sebuah kuil di Kyoto yang memiliki koleksi lumut terbanyak di dunia. Di sana dia menerima nasihat terbaik dalam karirnya dari orang yang tidak terduga.
Baca juga:
Bos Indosat Jensen Huang menunjukkan filosofi gotong royong
Saat itu, Huang bertemu dengan seorang lelaki tua di kuil. Seorang laki-laki berjongkok, sibuk merawat taman lumut dengan pinset bambu dan keranjang kecil yang hanya berisi tiga potong kecil lumut mati.
Saat para turis lewat, Juan berhenti, penasaran dengan pekerjaan pria itu. “Apa yang sedang kamu lakukan?” Saat itu, Huang bertanya.
Baca juga:
Bos Indosat NVidia Jensen Huang menjelaskan kehebatan 3 platform tersebut
“Saya sedang merawat kebun saya,” jawab laki-laki itu, setelah berbincang singkat, ia berkata bahwa ia telah bekerja di kebun selama hampir 30 tahun.
Huang kemudian mengagumi kesederhanaan peralatan yang digunakan dan bertanya bagaimana pria itu dapat memelihara taman sebesar itu dengan peralatan tersebut. Lalu jawaban pria itu mengejutkannya.
“Saya punya banyak waktu,” kata lelaki tua itu. Bagi Huang, itu adalah nasihat karier terbaik dalam hidupnya. “Itu adalah nasihat karier terbaik yang pernah saya dapatkan,” kata Huang. “Kebanyakan saya menunggu sesuatu datang kepada saya. Saya jarang mengejar sesuatu.”
Kata-kata lelaki tua itu mengingatkannya pada filosofi filsuf Pencerahan Perancis, Voltaire, yang menulis dalam karyanya: “Kandidat”berpendapat bahwa kebahagiaan sejati dapat ditemukan melalui merawat “kebun”, kerja produktif, dan rasa syukur.
Meski Jensen Huang mengaku tidak sukses, namun ia telah mencapai banyak hal. Di tengah tren kecerdasan buatan (AI), Nvidia, perusahaan yang dipimpinnya, mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
CEO Box Aaron Levy bahkan memuji pencapaian Nvidia. “Indikator-indikator ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kapitalisme.
Kekayaan Huang saat ini diketahui mencapai 128 miliar USD atau Rp 2.024,96 triliun. “Dedikasikan diri Anda untuk terus belajar dan melakukan yang terbaik yang Anda bisa.”
Meskipun menjalankan perusahaan sebesar Nvidia bukanlah hal yang sederhana, Huang berusaha untuk tetap membumi. Baru-baru ini, ia menjadi perbincangan masyarakat Indonesia karena berkunjung ke Jakarta dan tak segan-segan menyantap gultik di pinggir jalan kawasan Blok M bersama Najwa Shihab.
Halaman berikutnya
“Saya punya banyak waktu,” kata lelaki tua itu. Bagi Huang, itu adalah nasihat karier terbaik dalam hidupnya. “Itu adalah nasihat karier terbaik yang pernah saya dapatkan,” kata Huang. “Kebanyakan saya menunggu sesuatu datang kepada saya. Saya jarang mengejar sesuatu.”