Banyak yang sudah melek asuransi, tapi minat masyarakat masih rendah, kenapa?

Senin, 23 Desember 2024 – 19:27 WIB

Jakarta – Saat ini literasi asuransi di Indonesia semakin meningkat, namun kemauan masyarakat untuk memilikinya masih rendah. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (NSLIK) tahun 2024, indeks literasi asuransi meningkat menjadi 76,25 persen dari 31,72 persen pada tahun 2022.

Baca juga:

Pelajari tentang asuransi kerugian dan cara melindungi properti dan aset dari hal-hal yang tidak terduga

Namun indeks inklusi mengalami penurunan dari 16,63 persen pada tahun 2022 menjadi 12,21 persen pada tahun ini. Kesenjangan tersebut menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap asuransi masih belum dibarengi dengan kesadaran menggunakan produknya.

Melihat hal tersebut, Asuransi JAGADIRI berupaya meningkatkan minat masyarakat terhadap asuransi melalui kegiatan literasi khususnya melalui pemanfaatan platform digital. Sebab, terlihat adanya perubahan perilaku konsumen yang kini serba digital.

Baca juga:

Lindungi Perjalanan Saat Libur Nataru, Jasaraharja Putera Gandeng 616 Tempat Wisata

Direktur Operasional Asuransi JAGADIRI, Priska Kurniawan

Asuransi JAGADIRI telah mengadakan berbagai acara literasi tahun ini, termasuk acara di St. Community Camp JAGADIRI di Carolus Summarecon Serpong, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan Program JAGADIRI Peduli di Kabupaten Tebet. Total ada lebih dari 400 peserta yang mengikuti acara ini.

Baca juga:

Jelang Natal, Jasaraharja Putera mencatat adanya peningkatan peminat asuransi perjalanan

Direktur Operasional Asuransi JAGADIRI Priska Kurniawan mengatakan tim merupakan salah satu cara efektif untuk menjangkau masyarakat, khususnya generasi muda.

“Hal ini sejalan dengan visi kami untuk mensosialisasikan pola hidup sehat kepada masyarakat dan memasyarakatkan pola hidup sehat, penyediaan tubuh yang sehat dan bugar seperti produk asuransi untuk menghilangkan risiko finansial merupakan kegiatan preventif yang harus dilakukan demi konservasi”. kata Prisca dalam siaran persnya, Senin, 23 Desember 2024.

Program ini juga mengikutsertakan komunitas skating, Indonesia Rolling Community dan komunitas lari IdeaRun. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan perlindungan asuransi berupa Group Safeguard Insurance yang memberikan santunan hingga Rp5 juta atas risiko kecelakaan.

Sedangkan program JAGADIRI Peduli menyasar ibu-ibu PKK di Kabupaten Tebet. “Ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap literasi asuransi masyarakat,” kata Dimas Pryudi, Wakil Bupati Tebet.

Sebagai asuransi digital pertama di Indonesia, JAGADIRI berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang kini beralih ke platform digital. Direktur Utama Asuransi JAGADIRI Reginald Y Hamdani menyoroti pentingnya pendekatan digital untuk memperluas inklusi asuransi.

“Kami akan terus terus menjawab kebutuhan masyarakat melalui produk-produk yang bermanfaat dan inovatif. Tren asuransi digital saat ini tentunya menjadi peluang bagi kami untuk terus menghadirkan produk-produk asuransi digital yang inovatif dengan mudah, cepat dan harga terjangkau,” ujar Reginald.

Halaman selanjutnya

Program ini juga mengikutsertakan komunitas skating, Indonesia Rolling Community dan komunitas lari IdeaRun. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan perlindungan asuransi berupa Group Safeguard Insurance yang memberikan santunan hingga Rp5 juta atas risiko kecelakaan.

Halaman selanjutnya



Sumber