Polisi sedang menyelidiki tabrakan antara truk dan bus di Tol Pandaan-Malang akibat rem blong

Senin, 23 Desember 2024 – 22.00 WIB

Malang, VIVA – Polres Malang terus menyelidiki penyebab kecelakaan yang melibatkan bus wisata dan truk trailer pengangkut pakan ternak. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 23 Desember 2024 di KM 76 Tol Pandaan-Malang.

Baca juga:

Kecelakaan bus maut di Tol Malang, Bogor Kepala Dinas Pendidikan: Siswa SMA IT Darul Qur’an usai study tour

4 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian ini. Mereka adalah 1 orang sopir bus Tirto Agung dan 3 orang penumpang bus. Proses identifikasi korban sedang berlangsung. Namun bus tersebut diketahui membawa rombongan dari SMA IT Darul Qur’an Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Malang AKBP Putu Holis Aryana mengatakan, kecelakaan bermula saat truk bermuatan pakan ternak gagal melewati tanjakan dan tikungan. Sang pengemudi menempelkan stempel pada roda belakang truk, namun ternyata tenaganya tidak cukup menopang bobot mobil.

Baca juga:

Bus wisata jatuh di Tol Pandaan-Malang, 4 orang tewas

Truk itu kemudian melaju kembali dengan tidak menentu. Sopir berusaha mengendalikan truk, namun bus yang datang dari arah utara menabrak bagian belakang dan menabrak truk yang sedang berjalan mundur. Polisi saat ini sedang menyelidiki insiden fatal tersebut.

“Jadi timingnya mundur dan apakah gagal menanjak, apakah rem tangan tidak berfungsi dengan baik sesuai standar, apakah kondisi rem tidak berfungsi, itu kita dalami berdasarkan hasil olah TKP. Silakan luangkan waktu Anda,” kata Kholis.

Baca juga:

Jasa Mar berikan diskon berbayar selama libur Natal, catat tanggalnya

Tabrakan antara bus wisata dan truk tronton di tol Pandaan – Malang

Foto:

  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Holis pun memastikan cuaca di lokasi kejadian normal. Tol KM 76-Pandaan-Malang tidak hujan dan berkabut.

“Cuacanya mendung, tidak hujan. Kita lihat kondisi jalan, saya kira tidak licin, hanya mendung,” kata Holis.

Diketahui, bus Tirto Agung membawa 40 siswa SMA Islam Terpadu asal Gunung Putri, Bogor. Polres Malang sudah sepakat dengan Polres Bogor untuk memastikan identitas para korban.

Prioritas kami adalah menyelamatkan korban luka dan mengevakuasi korban yang masih berada di dalam kendaraan. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut, kata Holis.

Sementara itu, Kabid Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto menambahkan, korban luka telah dibawa ke sejumlah rumah sakit di wilayah Malang dan sekitarnya, antara lain RSUD Lawang, RS Lawang Medika, RS Prima Husada. dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Sementara korban meninggal dunia berada di kamar jenazah RSSA untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut, kata Dadang.

Polresta Malang bersama instansi terkait terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui kronologis kejadian selengkapnya. Sementara itu, arus lalu lintas di jalan tol yang sempat terganggu, perlahan kembali normal setelah kedua kendaraan berhasil dievakuasi.

“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi baik sebelum digunakan,” kata Dadang.

Halaman selanjutnya

“Cuacanya mendung, tidak hujan. Kita lihat kondisi jalan, saya kira tidak licin, hanya mendung,” kata Holis.

Halaman selanjutnya



Sumber