Apakah Anda familiar dengan pola makan predator, jalan pintas yang sehat, atau bahaya tersembunyi?

Selasa, 24 Desember 2024 – 03:16 WIB

Jakarta – Pola makan karnivora adalah pola makan yang hanya berdasarkan daging dan produk hewani, menghilangkan semua jenis makanan lain seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Baca juga:

Seekor singa dari koleksi Solo Safari Zoo gratis

Diet ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan, meningkatkan mood, dan mengatur kadar gula darah. Namun di balik klaim tersebut, diet ini masih menimbulkan banyak perdebatan di kalangan ahli kesehatan.. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.

Baca juga:

8 Nama Dinosaurus yang Masih Terkenal

laporan dari Garis kesehatanPola makan karnivora adalah pola makan ekstrem yang memperbolehkan Anda hanya makan daging, ikan, telur, dan produk susu rendah laktosa seperti keju keras dan krim kental. Semua produk nabati, termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, sama sekali tidak termasuk dalam menu sehari-hari.

Baca juga:

Diet Karnivora Bikin Cepat Langsing, Sehatkah?

Para pendukung pola makan ini percaya bahwa nenek moyang manusia bertahan hidup dengan pola makan daging dan ikan, dan karbohidrat adalah penyebab utama berbagai penyakit kronis di zaman modern.

Makanan yang direkomendasikan dalam diet karnivora

Gambar memasak daging/daging merah.

Gambar memasak daging/daging merah.

Beberapa jenis makanan yang diperbolehkan dalam makanan karnivora:

  • Daging merah: daging sapi, domba, babi
  • Unggas: ayam, kalkun
  • Ikan: salmon, sarden, makarel
  • Organ: hati, ginjal, jantung
  • Produk hewani lainnya: telur, sumsum tulang, kaldu tulang
  • Produk susu rendah laktosa dalam jumlah kecil: keju keras, krim kental
  • Air dan kaldu tulang sebagai minuman utama

Beberapa pendukung diet ini juga mengizinkan penggunaan garam, merica, dan rempah-rempah tanpa karbohidrat.

Manfaat diet karnivora

  • Penurunan Berat Badan: Kandungan protein dan lemak yang tinggi dalam diet ini membuat seseorang merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi asupan kalori.
  • Kadar Gula Darah Stabil: Lonjakan gula darah dapat dicegah dengan menghilangkan karbohidrat sepenuhnya.
  • Mengurangi peradangan: Beberapa orang melaporkan berkurangnya gejala peradangan dan nyeri sendi setelah mengikuti diet ini.

Bahaya dan kerugian pola makan karnivora

  • Defisiensi Nutrisi: Diet ini kekurangan vitamin C, serat, dan folat esensial.
  • Risiko penyakit jantung: Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dari daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Gangguan pencernaan: Kurangnya serat dalam makanan ini dapat menyebabkan sembelit dan penyakit pencernaan lainnya.
  • Sulit untuk mempertahankan pola makan ini dalam jangka panjang: Pola makan yang sangat terbatas membuat sulit untuk mempertahankan pola makan ini dalam jangka waktu yang lama.

Apakah pola makan karnivora cocok untuk semua orang?

Meskipun beberapa orang melaporkan manfaat diet ini, belum ada penelitian ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Ahli gizi biasanya merekomendasikan pola makan seimbang yang mencakup beragam makanan untuk memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Diet karnivora mungkin menawarkan beberapa manfaat, terutama dalam penurunan berat badan dan menstabilkan kadar gula darah. Namun pola makan ini memiliki risiko yang signifikan, terutama dalam hal kekurangan nutrisi dan dampak kesehatan jangka panjang.

Sebelum mencoba diet hewan peliharaan, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau ahli kesehatan untuk memastikan kebutuhan nutrisi tubuh tetap terpenuhi dengan baik.

Halaman selanjutnya

Sumber: Pixabay/agamaszota

Tabrakan Ojol dan Opang di Bandung: Penumpang terjatuh dan mengalami luka serius di kepala



Sumber