Usai gagal lolos ke Piala AFF 2024, Timnas Indonesia fokus meraih tiket Piala Dunia 2026 dengan empat laga krusial tersisa.

Selasa, 24 Desember 2024 – 08:34 WIB

Jakarta, VIVA – Usai babak grup Piala AFF 2024, timnas Indonesia kini mengalihkan perhatian ke ajang yang lebih besar yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga:

Hoki Karaka dirawat di rumah sakit pasca kekalahan timnas Indonesia melawan Filipina

Meski asa melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024 pupus setelah kalah tipis 0-1 dari Filipina, tim Garuda optimistis bisa melaju panjang di kualifikasi dunia mulai 2025.

Kekalahan melawan Filipina mengakhiri tur Indonesia di turnamen tersebut karena mereka finis ketiga di Grup B dengan empat poin dari tiga pertandingan.

Baca juga:

Jurnalis Italia membeberkan Jay Idzes diawasi klub Liga Champions, pejabat tiba di Venesia

Namun hasil tersebut tidak menyurutkan semangat para pemain dan pelatih Shin Tae Yong untuk terus berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada tahun 2025 ini, Timnas Indonesia akan kembali bertanding di babak kualifikasi menghadapi empat tim besar di Asia untuk mencapai babak final Piala Dunia.

Baca juga:

Aksi Buzzer Terbayar Gol STY Usai Indonesia Tersingkir dari Piala AFF

Keempat laga tersebut merupakan babak ketiga kualifikasi Zona Asia yang akan menentukan nasib Indonesia di Qatar 2026.

Indonesia akan membuka tahun 2025 dengan kunjungan ke Australia pada 20 Maret, diikuti dengan pertandingan kandang berturut-turut melawan Bahrain pada 25 Maret dan Tiongkok pada 5 Juni. Sedangkan laga final babak ketiga akan digelar di Jepang pada 10 Juni 2025.

Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan total 6 poin dari empat pertandingan yang dimainkan.

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen

Foto:

  • Instagram @timnasindonesia

Menariknya, meski berada di peringkat ketiga, Indonesia memiliki poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China, hanya kalah selisih gol.

Hal ini menunjukkan peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih sangat terbuka, dan peringkat grup sangat ketat. Sebagai juara grup atau lainnya, hanya Jepang yang tampaknya hampir pasti lolos.

Seperti diketahui, otomatis hanya satu tim yang lolos sebagai juara grup, sedangkan empat tim sisanya akan memperebutkan posisi kedua terbaik untuk lolos ke final.

Dalam hal ini, Indonesia mempunyai peluang yang besar karena persaingan di Grup C masih sangat ketat dan semua tim memiliki peluang yang hampir sama.

Dari empat laga yang akan mereka hadapi, tantangan terbesar diperkirakan akan dihadapi Indonesia saat menghadapi Jepang pada 10 Juni 2025. Jepang adalah tim kuat dengan reputasi yang tidak perlu dipertanyakan lagi di Asia.

Namun sisa tiga laga Indonesia melawan Australia, Bahrain, dan China dinilai lebih berpotensi mengamankan poin penuh.

Jika Indonesia bisa memenangi tiga laga tersebut, maka akan mengoleksi sembilan poin dari empat laga.

Mengingat pentingnya setiap poin, dua laga kandang Indonesia melawan Bahrain dan China di Jakarta harus dimaksimalkan untuk meraih kemenangan.

Dua laga kandang ini akan menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mendulang enam poin yang bisa memantapkan posisi mereka di kompetisi Piala Dunia. Tidak ada ruang untuk kesalahan, terutama di pertandingan kandang.

Dengan semangat baru dan kemauan yang kuat, Timnas Indonesia akan berusaha keras menjadikan kekecewaan di Piala AFF menjadi motivasi untuk mengamankan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih Shin Tae Yong dan tim Garuda kini memiliki tujuan yang lebih besar dan setiap pertandingan mendatang akan menjadi krusial dalam menandai langkah mereka di pentas sepak bola dunia.

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia 2025:

• 20 Maret 2025: Australia dan Indonesia

• 25 Maret 2025: Indonesia v Bahrain

• 5 Juni 2025: Indonesia dan Tiongkok

• 10 Juni 2025: Jepang dan Indonesia

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia, harapan untuk melihat timnas Indonesia berpartisipasi di Piala Dunia 2026 semakin besar.

Halaman selanjutnya

Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan total 6 poin dari empat pertandingan yang dimainkan.

Halaman selanjutnya



Sumber