Selasa, 24 Desember 2024 – 08:56 WIB
Jakarta – Indeks harga saham (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren naik pada perdagangan pasar Selasa 24 Desember 2024. Indikator MACD menunjukkan tren menurun.
Baca juga:
IHSG terus menguat hingga 7.096 ditopang penguatan saham ARTO dan BRPT
“IHSG ditutup di atas garis MA-10, mengindikasikan adanya potensi kenaikan
dalam jangka pendek,” kata Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova dalam risetnya.
Baca juga:
IHSG menguat di sesi I, saham ARTO dan JSMR juga bersinar
Jika indeks mampu memasuki titik resistance terdekat di level 7.040, maka penguatan akan terjadi. Pergerakan tegangan tersebut berakselerasi hingga ke area 7.132.
Baca juga:
Rupiah dibuka menguat di Rp 16.153 per dolar AS
Menurut Ivan, IHSG Phintraco Sekuritas masih berpotensi melanjutkan tren naik pada kisaran 7000-7150. Phintraco Sekuritas menelusuri sejumlah sentimen yang mempengaruhi pergerakan indeks.
Jumlah uang beredar dalam negeri, atau M2 (jumlah uang beredar), naik 6,8 persen pada bulan November dari bulan Oktober dan 7 persen dari periode yang sama tahun lalu, data menunjukkan.
Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas di Indonesia masih meningkat di tengah tingginya suku bunga.
Laporan ekonomi dari wilayah regional dan global relatif terbatas pada minggu ini. Investor masih mencerna melemahnya konsumsi di Amerika Serikat.
Situasi ini dinilai mampu menarik aliran modal asing (capital flow) ke Indonesia. Investor juga mencermati berbagai kebijakan fiskal yang akan diterapkan pemerintahan baru pada tahun 2025, serta insentif yang akan diberikan.
Titik support IHSG berada di level 6.875, 6.800 dan 6.738. Saat ini titik resistance berada di area 7.132, 7.216 dan 7.297.
Berdasarkan analisis tersebut, Phintraco Sequitas merekomendasikan sejumlah saham, antara lain:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Astra Otoparts Tbk (AVTO)
- PT Astra Internasional Tbk (ASII)
Sementara itu, pilihan saham analis Ivan Rosanova meliputi:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Halaman selanjutnya
Situasi ini dinilai mampu menarik aliran modal asing (capital flow) ke Indonesia. Investor juga mencermati berbagai kebijakan fiskal yang akan diterapkan pemerintahan baru pada tahun 2025, serta insentif yang akan diberikan.