Selasa, 24 Desember 2024 – 22:47 WIB
Bogor, VIVA – Kementerian Pariwisata memperkirakan jumlah wisatawan nusantara mencapai 78 juta hingga 100 juta orang pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Peningkatan wisatawan berdampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca juga:
Wapres Gibran meninjau Tol Binjai-Langsa, mengatur lalu lintas pada malam Natal
Untuk memastikan hal tersebut, Wakil Menteri Pariwisata Ni Lux Puspa melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung di berbagai destinasi wisata, salah satunya kunjungan ke Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor. , Jawa Barat.
Jadi menjelang Natal sebaiknya kita fokus ke tempat-tempat wisata favorit masyarakat. Kemarin kita juga ke Ankol untuk melihat persiapannya, kata Ni Lux saat diwawancarai wartawan, Selasa, 24 Desember 2024.
Baca juga:
Menarik! Sandy Walsh dan istrinya berlibur romantis untuk merayakan Natal dan Tahun Baru
Pada awal Desember 2024, Ni Luh mengatakan Menteri Pariwisata telah mengeluarkan surat edaran menteri tentang persiapan Natal. Tentu saja, kata dia, pemerintah ingin memastikan pada Natal kali ini seluruh tempat wisata benar-benar fokus pada keselamatan.
“Memastikan aman bagi wisatawan dan menyenangkan bagi wisatawan karena ingin aman dan bahagia,” ujarnya.
Di destinasi ini, Ni Luh Puspa yang datang tanpa pendamping, menyediakan sejumlah fasilitas bagi wisatawan untuk menunjang wisatawan, seperti toilet, layanan kesehatan, rumah sakit terdekat, dan fasilitas lainnya untuk memeriksa kenyamanan dan kemudahan wisatawan.
Baca juga:
Demikian pidato Puan kepada pemerintah jelang Natal 2025
Selain wisatawan domestik, kata Ni Lux, jumlah wisatawan mancanegara juga diperkirakan antara 1 juta hingga 1,3 juta orang.
“Jadi banyak yang kita pantau, tentu kita ingin lihat bagaimana arusnya, karena kalau puncak pasti ramai, banyak yang datang bersamaan, arusnya seperti apa? Fasilitas kebersihan, karena itu yang paling penting, biasanya banyak wisatawan yang tidak menjaga kebersihannya, wisatawan ingat betapa kotornya, toiletnya tidak bersih, dan lain-lain, kami juga melihatnya, “kata dia. .
Kesiapan sejumlah fasilitas di kawasan wisata tersebut, lanjut Ni Luh, dilakukan mengingat trafik wisatawan domestik diperkirakan mencapai 78 juta hingga 100 juta orang pada libur Natal nanti. Wisatawan asing sekitar 1-1,3 juta. Artinya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata harus menyediakan sarana pendukungnya.
“Mereka harusnya senang karena mendapat pengalaman yang baik saat berwisata, apalagi yang terbuka itu yang paling penting diperhatikan. Relatif semuanya sudah siap,” ujarnya.
Di sini Ni Lux diajak menjelajahi fasilitas dan persiapan Taman Safari Indonesia. Direktur Indonesia Safari Park Jansen Manangsang mengatakan, persiapan ini juga telah dilakukan oleh masing-masing unit Taman Safari di Prigen, Batan, dan Bali.
Selain menyediakan fasilitas, Indonesia Safari Park juga menyediakan pertunjukan edukasi dan hiburan satwa. Wisatawan juga bisa melihat koleksi hewan-hewan yang baru lahir seperti singa, harimau, macan kumbang, anoa dan masih banyak lagi. Ada juga panda yang memerlukan perlakuan khusus.
Pesannya, kita perlu menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersihan agar semua orang bisa merayakan Tahun Baru dan Natal dengan bahagia. “Kami prediksi akan ada pertumbuhan,” jelasnya.
Kapolri meminta perhatian khusus terhadap wisata Carita saat Natal nanti
Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo memberikan perhatian khusus pada jalur dan tempat wisata dari Anyer hingga Karita. Dia ingin jajarannya memastikan kelancaran arus kendaraan
VIVA.co.id
24 Desember 2024