Beragam perayaan Natal yang unik dari seluruh dunia

Rabu, 25 Desember 2024 – 09:21 WIB

Jakarta – Umat Kristiani melakukan banyak hal untuk merayakan Natal. Mulai dari mendekorasi pohon natal, membuat kue, hingga bertukar kado. Sementara itu, Natal tanggal 25 Desember diisi dengan ibadah di gereja dan dilanjutkan dengan berkumpul di rumah kerabat.

Baca juga:

Prabowo menyampaikan ucapan Natal, mengajak masyarakat mewujudkan Indonesia damai dan sejahtera

Namun, tampaknya tidak semua negara merayakan Natal dengan cara yang sama. Beberapa tempat bahkan mempunyai acara atau ritual unik untuk merayakan Natal. Berikut beberapa tradisi unik Natal dari berbagai negara, seperti dilansir Countryliving.

1.Swedia

Baca juga:

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengunjungi sejumlah gereja di Bandung untuk memastikan perayaan Natal berjalan lancar

Kambing Yule adalah simbol Natal Swedia yang berasal dari hari raya pagan kuno. Namun, pada tahun 1966, tradisi tersebut mendapat kehidupan baru ketika seseorang muncul dengan ide untuk membuat kambing jerami raksasa yang kini disebut kambing Gavle.

Menurut situs resminya, kambing tersebut memiliki tinggi 12,8 meter, lebar 7 meter, dan berat 3,6 ton. Setiap tahun, seekor kambing besar dibangun di tempat yang sama. Penggemar bahkan bisa menyaksikan langsung setelah Tahun Baru mulai Minggu pertama Adven hingga kemunculan kambing.

Baca juga:

Rayakan Natal, Salmafina Sunan Ungkap Perjalanan 5 Tahunnya Bersama Kristus: Tidak Mudah!

2.Filipina

Setiap tahun, San Fernando menjadi tuan rumah Ligligan Parul (atau Festival Lentera Raksasa), pertunjukan parol (lampu) mempesona yang mewakili Bintang Betlehem. Setiap kata sandi terdiri dari ribuan lampu berputar yang menerangi langit malam. Festival ini menjadikan San Fernando sebagai “Ibu Kota Natal Filipina”.

3. Islandia

Islandia merayakan 13 hari Natal. 13 Yule Lads mengunjungi anak-anak Islandia setiap malam sebelum Natal. Bayi akan meletakkan sepatunya di dekat jendela dan naik ke atas untuk tidur. Di pagi hari mereka akan menerima permen (jika bagus) atau, jika nakal, mereka akan disambut dengan sepatu penuh kentang busuk.

4. Finlandia

Pada pagi hari Natal, keluarga Finlandia biasanya makan bubur nasi dan susu yang dibumbui dengan kayu manis, susu, atau mentega. Selanjutnya, almond disembunyikan di dalam bubur. Siapa pun yang mendapat almond “menang”. Di penghujung hari, pada tanggal 25 Desember, merupakan kebiasaan untuk melakukan pemanasan bersama di sauna.

5.Austria

Di negara pegunungan seperti Austria, terdapat legenda bahwa makhluk mirip setan bernama Krampus menghadiri perayaan Sinterklas pada tanggal 6 Desember. Anak-anak diminta untuk menulis daftar perbuatan baik dan buruk mereka: anak-anak yang baik diberi hadiah permen, apel, dan kacang-kacangan, sedangkan anak-anak nakal khawatir tentang apa yang mungkin dibawa Krampus pada pagi hari Natal.

Halaman selanjutnya

3. Islandia



Sumber