Rocky Gerung Blak-blakan Soal Penetapan Hasto Jadi Tersangka KPK: Mereka Main-Main PDIP!

Rabu, 25 Desember 2024 – 11:40 WIB

Jakarta – Pakar politik Rocky Gerung pun angkat bicara soal penetapan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Cristianto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga:

KPK Ungkap Peran Hasto Christiano dalam Kasus Harun Masiku, Berikut Penjelasannya

Dalam channel YouTube-nya, Rocky menyebut peristiwa ini sebagai gempa politik yang akan menjadi perbincangan hangat hingga akhir tahun 2024.

Akhirnya hype-nya sudah sampai di penghujung tahun. Sekjen PDIP Hasto sudah ditetapkan sebagai tersangka. Masyarakat akan mulai memperhitungkan kondisi politik minggu depan atau hingga akhir tahun, kata Rokki. pada hari Selasa, 24 Desember 2024.

Baca juga:

Meski Hasto Curiga, PDIP: Kekuasaan ada di tangan Megawati

Menurut Rocky, ada kekuatan tertentu yang mencoba menggoyahkan PDIP jelang Kongres April 2025. Ia yakin kekuatan tersebut tidak akan berhenti sampai PDIP benar-benar terguncang.

“Kekuatan yang ingin menggoyahkan PDIP itu memang ada. Sepertinya kekuatan itu tidak akan berhenti sampai PDIP berantakan di hadapan Kongres,” imbuhnya.

Baca juga:

PDIP memastikan Hasto kooperatif dan taat hukum usai menjadi tersangka KPK

Rocky juga menyinggung manuver internal di tubuh PDIP di mana sejumlah elite partai memanfaatkan situasi tersebut untuk merebut posisi strategis Hasto sebagai Sekjen.

“Pasti ada manuver di internal PDIP sendiri, banyak elite PDIP yang berseberangan dengan Hasto, ingin mengambil keuntungan dari sidang Sekjen, banyak yang antre menggantikan Hasto,” jelas Rocky.

Lebih lanjut, Rocky menilai Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah lama mengetahui potensi Hasto menjadi sasaran kasus hukum ini. Bahkan, Megawati disebut mengingatkan partainya agar siap menghadapi campur tangan pihak luar.

“Saya kira Bu Megawati sudah tahu dari awal karena Bu Megawati punya rencana akan mengacak-acak pestanya, mengacaukannya, masuk untuk mengganggunya. Merasa Bu Mega sebulan yang lalu pasti terus-terusan mengganggu Hasto karena hal ini tautan yang hilang Harun Masiku bisa dicari antar PDIP, kata Rocky.

Pengamat Politik, Rocky Gerung

Foto:

  • VIVA.co.id/Terima kasih Inspirasi Fatahillah

Rocky pun menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut berupaya melanggengkan dinasti politiknya. Ia menduga Jokowi memanfaatkan KPK untuk memasukkan sejumlah orang ke partai tersebut untuk melemahkan PDIP.

Rocky menduga langkah tersebut merupakan bagian dari ambisi politik Jokowi, termasuk upaya putranya Gibran Rakabum untuk memastikan tidak ada kendala melalui Raka.

“Pak Jokowi mau bikin partai, jadi mau nyelundupkan rakyatnya ke PDIP. Gagal di Demokrat, pindah ke Golkar, sekarang PDIP. Oleh karena itu, Jokowi tidak ingin ada yang menghalangi ambisi Pak Jokowi untuk melanjutkan dinastinya melalui Gibran, pungkas Rocky Gerung.

Menurut Rocky, penetapan Hasto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat masyarakat mempertanyakan independensi lembaga antirasuah tersebut. Kasus tersebut diperkirakan akan terus menarik perhatian publik hingga Kongres PDIP 2025.

Halaman selanjutnya

“Saya kira Bu Megawati sudah tahu dari awal karena Bu Megawati sudah merencanakan partainya akan ikut campur, terprovokasi, dan disusupi untuk mengacaukannya. Perasaan yang Bu Mega sebulan lalu rasakan, berarti Hasto juga harus melakukan hal yang sama. tentu akan diupayakan terus menerus karena mungkin itu satu-satunya mata rantai yang hilang. “Kami mencari Harun Masiku dan PDIP,” kata Rocky.

Halaman selanjutnya



Sumber