Rabu, 25 Desember 2024 – 12:06 WIB
Jakarta – Identitas polisi Indonesia yang diduga memeras 45 warga negara Malaysia (WN) di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) bocor.
Baca juga:
Propam Polri menyita Rp 2,5 miliar dari penonton DWP polisi dalam pemerasan terhadap ekspatriat Malaysia.
Nama 12 anggota polisi mulai AKBP Malvino Edward, Kompol Jamalinus hingga Kompol Dzul Fadian beredar di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Irjen Abdul Karim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv) Polri membenarkan sejumlah identitas polisi di atas memang benar.
Baca juga:
Sidang etik terhadap 18 polisi Malaysia yang dituduh memeras penonton DWP akan digelar pekan depan
Namun, Abdul ingin membantah nama-nama tersebut beredar.
“Hahaha, dapat nama itu dari mana? Wah,” kata Abdul di Mabes Polri, Rabu, 25 Desember 2024.
Baca juga:
Propam Polri: 45 warga Malaysia jadi korban pemerasan polisi saat diawasi DWP, tapi bisa bangkit
“Iya makanya disetujui,” kata media tersebut.
Ia membenarkan ada beberapa nama dalam daftar tersebut yang beredar di media sosial. “Iya, ada beberapa nama,” jawab Abdul.
Menurut Abdul, 18 polisi yang terlibat pungli itu tidak terkoordinasi dalam satu komando. Sebab, menurut dia, mereka berada di departemen yang berbeda, ada yang dari kepolisian, kepolisian, dan polda.
“Kami yakin 18 itu, termasuk Polri yang ada, Polres, dan Polda Provinsi. Tentu saja berbeda-beda. Jadi akan terjadi. Tidak dikoordinasikan menjadi satu,” imbuhnya.
Berikut identitas polisi yang diduga memeras WN Malaysia di DWP:
1. AKBP Polda Metro Jaya Subdit Narkoba dan Narkoba Malvino Edward
2. Kompol Jamalinus, Kepala Divisi Narkoba Polres Jakarta Pusat
3. Kasat Narkoba Polda Metro Jaya Kompol Dzul Fadian
4. AKP Yudhy Triananta Syaeful, Kasat Narkoba Polda Metro Jaya
5. Komite Narkoba Polda Metro Jaya Iptu Sehatma Manik
6. Panitia Narkoba Polda Metro Jaya Iptu Syaharuddin
7. Banit Narkoba Polda Metro Jaya Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom
8. Kepala Divisi Narkoba Polda Metro Jaya Brigadir Fahrudin Rizki Sucipto
9. Kepala Divisi Narkoba Polda Metro Jaya Brigadir Dwi Vicaksono
10. Kepala Biro Narkoba Polda Metro Jaya Bripka Wahyu Tri Haryanto
11. Banit Narkoba Lantai Metro Jaya Bripka Siap Pratama
12. Kepala Divisi Narkoba Polda Metro Jaya Brigadir Dodi.
Sebelumnya, Divisi Propam Polri membenarkan penyelidikan pemerasan warga negara Malaysia yang dilakukan 18 petugas polisi saat menonton konser DWP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, terus berjalan.
Kepala Divisi Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan, kini ada 45 warga negara Malaysia yang menjadi korban pemerasan yang dilakukan sejumlah aparat kepolisian.
Korban adalah warga negara Malaysia dan berdasarkan penelitian dan identifikasi ilmiah yang kami lakukan, totalnya ada 45 orang, kata Abdul Karim dalam jumpa pers di Mabes Polri, Selasa, 24 Desember 2024.
Dalam kasus ini, Propam Polry juga merekomendasikan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarcoba) Polda Metro Jaya, Kompol Donald P Simanjuntak, untuk diperiksa. Banding diajukan
Inspektur Polisi Bambang Rukminto.
Menurutnya, Combes Donald patut diperiksa karena dianggap lebih unggul dari puluhan anggota yang diduga melakukan pungli.
Karena melibatkan banyak Polres, maka seharusnya juga dilakukan penyidikan kepada Kasat Narkoba masing-masing Polrestro dan Dires Narkoba Polda, kata Bambang, Senin, 23 Desember 2024.
Bambang mengatakan, atasan langsung puluhan anggota polisi tersebut harus diperiksa. Baik di lapangan maupun secara struktural.
Halaman selanjutnya
Ia membenarkan ada beberapa nama dalam daftar tersebut yang beredar di media sosial. “Iya, ada beberapa nama,” jawab Abdul.