2 pengendara sepeda motor yang berkumpul di Kajari Kediri dan berhasil melepaskan tembakan ditangkap polisi.

Rabu, 25 Desember 2024 – 14:36 ​​WIB

Kediri, VIVA – Aparat Polres Kota Kediri menangkap dua orang tak dikenal (OTK) yang melakukan pengancaman, sehingga Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri Pradhana Probo Setyarjo melepaskan tembakan peringatan.

Baca juga:

Polisi sedang mencari pelaku pembunuhan pria di Casablanca, Jakarta Selatan

Kapolres Kediri Kota, Asisten Polisi Bramastyo Priaji menjelaskan, dari hasil pemeriksaan ditemukan dua orang OTK berinisial HFL (33) dan AF (42) yang berdomisili di Kediri. Warga Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

Namun Bramastyo tak merinci motif kedua pelaku melakukan pelecehan dan pengancaman terhadap Kajari Kediri saat melintasi Jalan Imam Bonjol di Kediri.

Baca juga:

Foto Heboh Kajari Kediri Terungkap di Jalan, Tunjukkan Alasannya

Kedua pelaku masih diperiksa, kata Bramastio, Rabu, 25 Desember 2024.

Dia berbicara tentang kepemilikan senjata api oleh Pradhana selama pertarungan dengan dua penjahat tersebut. Bramastyo mengatakan Pradhana mendapat izin khusus memiliki senjata karena menjabat sebagai kepala kejaksaan negara.

Baca juga:

Sederet fakta joki di jalur alternatif Puncak-Bogor yang viral usai mengenakan tarif kepada pengendara Rp 850.000.

Gambar senjata api pistol

Foto:

  • ANTARA FOTO/Irvansya Putra

Aturan kepemilikan diatur dalam Peraturan Polisi Nomor 1 Tahun 2022 (Perpol). Pasal 163 Perpol membolehkan beberapa pejabat pemerintah membawa senjata, seperti pimpinan daerah, anggota legislatif, pejabat Polri, pejabat TNI, PNS, dan pejabat BUMN. beberapa kondisi.

Sebelumnya, Kajari Kediri Pradhana Probo Setyarjo menjadi sorotan karena melepaskan tembakan di jalan umum. Aksi Pradhana viral di media sosial.

Trigger melepaskan tembakan peringatan saat Pradhana dihadang oleh dua OTK.

Kapolsek Bramastyo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin malam, 23 Desember 2024 di Jalan Imam Bonjol Kediri, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, Kajari sedang hendak makan malam bersama anak-anaknya dengan mobil Toyota Innova.

Setelah makan, Pradhana pulang. Sesampainya di Jalan Hasanuddin di Persimpangan Kodim, dua pelaku pengendara sepeda motor meneriakinya. Mereka meminta Pradhana untuk berhenti.
“Tetapi pengemudi tidak memperhatikannya [Kajari Kediri]”, kata Bramastio, Selasa 24 Desember 2024.

Akhirnya mobil berhenti di lampu merah di Simpang Kodim atau Jalan Imam Bonjol. Di situlah pengendara sepeda motor menghalangi kap mobil. [mobil Kajari]salah satu dari mereka mengetuk pintu mobil,” imbuhnya.

Kajari kemudian keluar dan berdebat dengan kedua OTC tersebut. Kajari kemudian mengeluarkan senjata api. Namun saat itu kedua OTK tersebut justru melakukan perlawanan dan berusaha merebut senapan Kajari.

Lalu lintas yang bising tumpah ke trotoar. “Jadi Pak Kajari yang melakukannya [tembakan peringatan] untuk menjamin keselamatan keluarganya,- kata Bramastyo.

Halaman selanjutnya

Sebelumnya, Kajari Kediri Pradhana Probo Setyarjo menjadi sorotan karena melepaskan tembakan di jalan umum. Aksi Pradhana viral di media sosial.

Halaman selanjutnya



Sumber