Seorang pria asal Depok menembak kaki seorang pekerja proyek dengan senapan angin saat terjadi sengketa tanah.

Rabu, 25 Desember 2024 – 18:37 WIB

depok, VIVA Aksi koboi kembali terjadi di kawasan Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Depok. Seorang pria menembak kaki seorang pekerja proyek dengan menggunakan senapan angin.

Baca juga:

PPN Naik Jadi 12%, Berikut 3 Solusi Pekerja Atasi Dampak Kenaikan PPN

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kompol Ade Ari Syam Indradi menjelaskan, penganiayaan berat terjadi saat pelaku berinisial TS dan warga melakukan protes terhadap penyelesaian lahan oleh PT PP Properti.

“Awalnya korban adalah operator/sopir alat berat (excavator) yang bekerja di PT. PP Properti sedang memagari di TKP,” kata Ade Ari kepada wartawan, Rabu, 25 Desember 2024.

Baca juga:

Mengapa proyek Anda gagal? Temukan kuncinya di sini

Saat aksi unjuk rasa, lanjut Ade, tempat tersebut sudah ditempati warga, termasuk pelaku kejahatan yang tidak terima perusahaan memblokir lahan tersebut.

Baca juga:

Kabar baiknya adalah permintaan akan pekerja terampil Indonesia di pasar global meningkat drastis

Warga terus memprotes pemasangan pagar yang dilakukan perusahaan dengan dalih menduduki kawasan tersebut. Namun ketika ditanya hak atau alasan mereka menduduki wilayah tersebut, mereka tidak bisa memberikan bukti.

Sedangkan PT PP Properti mengaku memiliki tanah atau pekarangan di kawasan tersebut. Berkat hak ini, perusahaan melanjutkan pekerjaan pemagarannya.

“Tetapi kami ditentang oleh warga dan penjahat. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata yang diduga air gun dan melepaskan tembakan hingga mengenai lutut kiri korban, kata Ade Ari.

Bareskrim Polda Lampung menyatakan telah membunuh satu lagi tersangka warga sipil LSM dalam kasus penembakan nyasar yang dilakukan anggota DPRD Lampung Tengah.

Bareskrim Polda Lampung menyatakan telah membunuh satu lagi tersangka warga sipil LSM dalam kasus penembakan nyasar yang dilakukan anggota DPRD Lampung Tengah.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka dan luka-luka. Oleh karena itu, polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi dan mencari pelaku untuk mengamankan senjata angin tersebut.

“Pistolnya diserahkan ke saksi dan dia ambil pistolnya. Segera berikan pengamanan dan laporkan kejadian tersebut. “Restorannya dikelola oleh Depok,” imbuhnya.

Halaman selanjutnya

“Tetapi kami ditentang oleh warga dan penjahat. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata yang diduga air gun dan melepaskan tembakan hingga mengenai lutut kiri korban, kata Ade Ari.

Madura United mengincar kemenangan atas PSS Sleman



Sumber