Kamis, 26 Desember 2024 – 00:36 WIB
VIVA – Jet lag adalah masalah umum yang sering dihadapi para pelancong, terutama setelah penerbangan jauh melintasi beberapa zona waktu. Keadaan jam tubuh ini (ritme sirkadian) terganggu oleh perbedaan waktu yang signifikan antara tempat asal dan tempat tujuan. Akibatnya tubuh terasa lelah, pola tidur terganggu, dan kesehatan secara umum pun bisa terpengaruh. Tak hanya itu, jet lag juga bisa memengaruhi konsentrasi, motivasi, bahkan pencernaan.
Baca juga:
Hindari pemborosan! 5 Tips Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga di Tengah Tren Belanja Online
Meski jet lag biasanya tidak berbahaya, namun bisa mengganggu kenyamanan perjalanan. Untungnya, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan cepat dan mengurangi gejala jet lag. Berikut 5 tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi jet lag setelah penerbangan jauh.
1. Adaptasi cepat terhadap zona waktu baru
Baca juga:
Cara mudah merawat cincin perak, emas, dan titanium agar tetap berkilau!
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi jet lag adalah dengan menyesuaikan zona waktu tujuan Anda sesegera mungkin. Sesampainya di sana, usahakan lupakan zona waktu asal dan segera sesuaikan dengan waktu setempat. Cara mudah untuk memulainya adalah dengan menyetel jam tangan atau perangkat elektronik Anda ke waktu di lokasi Anda. Saat Anda tiba, ubah pengaturan waktu di perangkat Anda agar tidak terpengaruh oleh jam kerja yang panjang.
Namun, adaptasi cepat bukan hanya sekedar mengubah waktu. Menyesuaikan kebiasaan sehari-hari, seperti waktu makan dan tidur, dengan zona waktu baru akan membantu tubuh beradaptasi lebih cepat. Meskipun mungkin sulit pada awalnya, paksakan diri Anda untuk begadang hingga waktu tidur setempat, atau jika sudah larut malam, tidurlah sesuai zona waktu yang Anda tentukan.
Baca juga:
Pemilik mobil sudah siap! 7 Pajak Baru Terutang Tahun Depan, Ini Detailnya!
2. Tetapkan waktu tidur
Pengaturan waktu tidur sangat penting ketika menghadapi jet lag. Pastikan Anda tidur pada waktu yang sesuai dengan zona waktu yang Anda tentukan. Jika penerbangan Anda berlangsung semalaman, usahakan untuk tidur beberapa jam di pesawat agar merasa segar saat tiba. Untuk memaksimalkan kualitas tidur Anda, ada beberapa alat yang bisa membantu, seperti headphone peredam bising, masker mata, penutup telinga, atau bantal dan selimut perjalanan yang nyaman.
Namun, meski merasa sangat lelah, sebaiknya jangan tidur di siang hari setelah sampai di tempat tujuan. Tidur di malam hari dapat membuat Anda terjaga lebih lama sehingga memperparah jet lag. Cobalah untuk begadang dan tidur sekitar waktu tidur setempat agar tubuh Anda dapat menyesuaikan diri.
3. Memenuhi kebutuhan cairan
Dehidrasi merupakan masalah umum saat melakukan perjalanan jarak jauh, terutama pada penerbangan jarak jauh. Dehidrasi dapat memperburuk gejala jet lag dan menyebabkan lebih banyak kelelahan. Meskipun sering bepergian ke kamar kecil dapat menjadi masalah di pesawat, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik saat bepergian.
Selama penerbangan, pastikan Anda minum cukup air dan hindari terlalu banyak alkohol atau kafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Setelah Anda mencapai tujuan, teruslah minum cairan agar tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik. Air putih adalah pilihan terbaik, namun minuman elektrolit juga dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang.
4. Paparkan tubuh pada sinar matahari
Paparan cahaya alami berperan sangat penting dalam mengatur jam biologis tubuh kita. Setelah sampai di tempat tujuan, jemurlah tubuh Anda di bawah sinar matahari pagi. Ini membantu tubuh mengatur produksi hormon melatonin, yang berperan dalam siklus tidur-bangun. Dengan terpapar sinar matahari, tubuh Anda akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan waktu setempat dan mengurangi rasa ngantuk di siang hari.
Paparan sinar matahari juga membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, mengurangi efek jet lag dan memperpendek waktu adaptasi. Jangan ragu untuk keluar rumah dan menghabiskan jam-jam pertama setelah kedatangan Anda di luar ruangan. Jika perjalanan Anda pada malam hari, hindari lampu terang atau layar elektronik selama beberapa jam sebelum tidur untuk memperlancar proses tidur.
5. Konsumsi minuman berkafein
Meski tidak secara langsung menyembuhkan jet lag, mengonsumsi kafein dapat membantu menjaga tubuh tetap waspada sepanjang hari begitu Anda tiba di tempat tujuan. Kafein dapat meningkatkan fokus dan mengurangi rasa kantuk, sehingga Anda dapat beraktivitas lebih baik sepanjang hari.
Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 300 miligram kafein slow release dapat meningkatkan kewaspadaan pada mereka yang bepergian ke timur. Pilihan minuman berkafein yang bisa Anda konsumsi antara lain teh, kopi, atau coklat panas. Meski kafein baik untuk membuat Anda tetap terjaga, namun jangan berlebihan, terutama jika Anda sensitif terhadap kafein.
Jet lag bisa menjadi ketidaknyamanan besar saat bepergian, namun dengan beberapa langkah sederhana Anda dapat membantu tubuh Anda menyesuaikan diri lebih cepat. Mengatur waktu tidur Anda, menyesuaikan diri dengan zona waktu baru, menjaga kecukupan cairan tubuh, dan menggunakan sinar matahari dan kafein secara bijaksana adalah cara efektif untuk mengurangi efek jet lag. Cobalah beberapa tips ini agar perjalanan Anda lebih nyaman dan tubuh Anda kembali bugar lebih cepat.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda tidak hanya bisa mengatasi jet lag, tapi juga membuat perjalanan jauh lebih menyenangkan tanpa gangguan berarti. Jadi, cobalah pada perjalanan Anda berikutnya untuk perjalanan yang lebih lancar!
5 Kebiasaan yang Menyebabkan Uang Cepat Habis di Akhir Tahun, Nomor 3 Pasti Anda Lakukan!
Simak 5 kebiasaan yang cepat menguras uang Anda di akhir tahun! Angka 3 dijamin nyambung banget. Simak tips berikut agar keuangan Anda tetap aman hingga Tahun Baru.
VIVA.co.id
25 Desember 2024