Selasa, 19 November 2024 – 19.13 WIB
Jakarta – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menugaskan bantuan masyarakat (banmas) dalam program “Laporan Wakil Presiden Mas” untuk mengatasi keluhan warga. Bantuan diserahkan langsung di Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2024.
Baca juga:
Menkumham mengatakan, belum ada target waktu bagi Prabowo untuk menandatangani Perpres mutasi ke IKN.
Program tersebut resmi dibuka pada 11 November 2024 dan menerima lebih dari 350 pengaduan yang disampaikan langsung oleh masyarakat.
Program ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto agar aparatur pemerintah terus memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga:
Prabowo meminta India mengirim ahli kedokteran ke universitas-universitas di Indonesia
Bantuan ini diberikan untuk membantu warga yang memiliki tantangan seperti pengembalian ijazah sekolah, Pengolahan Data Jaminan Sosial (SIDPR) terpadu, bantuan program disabilitas, dan permasalahan lainnya.
Baca juga:
Bawaslu mempelajari video Presiden Prabowo dan calon Gubernur Jawa Tengah
Saat menyambut acara silaturahmi tersebut, Wapres mengatakan bantuan masyarakat ini merupakan anugerah Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah kepada masyarakat.
“Ini dari Presiden,” kata Gibran Rakabuming Raka sambil membantu masyarakat.
Senada dengan itu, Kepala Departemen Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan program “Lapor Mas Wapres” merupakan salah satu saluran penyampaian keluh kesah masyarakat milik pemerintah. Ia menambahkan, warga bisa melaporkan melalui jalur lain seperti Lapor.go.id dan SP4N Lapor yang saat ini sudah tersedia.
“Jadi bukan menggantikannya, malah menguatkan. “Dan semua yang tertulis di sini otomatis terekam saat masuk ke atreport.go.id,” kata Hasan.
“Jadi ini bukan satu-satunya tempat untuk melapor. Hal ini memperkuat laporan yang sudah ada. “Dan di sini laporannya terdaftar direport.go.id,” imbuhnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini isi pengaduan yang diterima program “Laporan Mas Wapres” hanya seputar permasalahan pertanahan atau pertanahan. Selain itu, banyak keluhan terkait pelaksanaan program sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial (BPJS).
Berbagai pengaduan tersebut kemudian diinventarisasi dan diselidiki oleh pegawai atau langsung dipantau atau diteruskan ke Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah sesuai mandatnya.
Wapres Gibran meminta para Menteri/Kepala Lembaga dan Kepala Daerah terkait isi imbauan warga tersebut segera menindaklanjuti dan menyelesaikannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demi menjaga ketertiban dan kenyamanan, bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduan diimbau melakukan pendaftaran secara online melalui website https://lapormaswaspres.id/.
pertama-tama, sebelum datang ke kantor wakil presiden.
Halaman berikutnya
Senada dengan itu, Kepala Departemen Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan program Lapor Mas Wapres merupakan salah satu saluran pengaduan masyarakat milik pemerintah. Ia menambahkan, warga bisa melaporkan melalui jalur lain seperti Lapor.go.id dan SP4N Lapor yang saat ini sudah tersedia.