Pers Terkait
DALLAS – Beberapa penerbangan ditunda atau dibatalkan di Texas pada hari Kamis karena serangkaian badai petir bergerak melintasi beberapa bagian negara bagian itu dalam sistem yang menurut Layanan Cuaca Nasional dapat menimbulkan angin kencang, hujan es, dan kemungkinan terjadinya tornado
Lebih dari 100 penerbangan ditunda dan puluhan lainnya dibatalkan di Bandara Internasional Dallas-Fort Worth pada hari Kamis. Penundaan dan pembatalan terkait badai petir juga dilaporkan di Love Field Dallas dan Bandara Antarbenua George W. Bush di Houston, menurut FlightAware, maskapai penerbangan global yang melacak penerbangan.
Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan tornado untuk sebagian wilayah Texas di timur laut Houston pada Kamis malam, setelah radar cuaca menunjukkan adanya tornado di daerah tersebut. Belum ada laporan kerusakan.
Beberapa wilayah di Texas tenggara, termasuk Houston, dilanda tornado pada Kamis malam.
Gubernur Texas Greg Abbott telah mengaktifkan sumber daya tanggap darurat negara bagian tersebut seiring dengan meningkatnya ancaman cuaca buruk.
“Ketika warga Texas dan pengunjung dari luar negara bagian mulai melakukan perjalanan setelah liburan Natal, sangat penting bagi setiap orang untuk secara teratur memantau kondisi jalan, membuat rencana darurat dan mengikuti instruksi pejabat negara bagian dan lokal,” kata Abbott.
Brian Hurley, ahli meteorologi di Pusat Prediksi Cuaca Layanan Cuaca Nasional, mengatakan risiko terbesar cuaca buruk diperkirakan terjadi di sebagian Texas timur Dallas, antara Houston dan sebagian Arkansas selatan dan barat serta Louisiana utara.
“Ada kemungkinan terjadinya satu atau lebih tornado dengan risiko ini, namun risiko utamanya adalah angin kencang dan hujan es,” kata Hurley, seraya menambahkan bahwa kecepatan angin umumnya antara 60 dan 80 mph (96 dan 128 km/jam). bahwa dia mengharapkan hal itu terjadi. ) dan hujan es dengan diameter satu inci (2,5 sentimeter) atau lebih besar.
Hurley mengatakan badai bisa berpindah ke Arkansas selatan dan Louisiana barat dan utara setelah tengah malam, sehingga menciptakan situasi berbahaya bagi para pendaki.
“Orang-orang tidak bisa melihat banyak dan mungkin tidak menyadari cuaca,” katanya.