Geng Motor Rusak Kantor P2KBP3A Kabupaten Asahan, 7 Pelaku Ditangkap

Jumat, 27 Desember 2024 – 09:24 WIB

Tunggu, VIVA – Geng motor “Mafia Bangladesh” merusak kantor Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Asahan.

Baca juga:

Anggota geng motor tewas dilempari batu di Delhi Serdang, tersangka 2 penjaga alat berat

Atas kejadian tersebut, Bareskrim Polres Asakhan menangkap 7 anggota geng motor yakni masing-masing RB, AB, SI, FF, RM, FI dan KM. Seluruh pelaku merupakan warga Kabupaten Asahan.

Kapolres Asahan, AKBP. Afdhal Junaidi menjelaskan, kasus pengrusakan kantor pemerintah bermula saat kelompok pengendara sepeda motor ini menaiki karavan saat merayakan HUT kelompoknya yang ke-4.

Baca juga:

Penyelundupan sabu seberat 6 kg dari Malaysia berhasil dihentikan Polres Asahan

Ada sekitar 30 geng motor. Mereka berkeliling Kabupaten Asahan dengan caravan menggunakan sepeda motor. Mereka berkeliling jalan di Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga:

4.248 narapidana di Sumut ditetapkan pembebasan Natal 2024, 46 segera dibebaskan

Kemudian mereka mendapat informasi bahwa rombongan pengendara sepeda motornya mendapat ejekan dari sekelompok pengendara sepeda motor lainnya di Desa Mekar Baru, Jalan Mahoni, Kecamatan Kota Kisaran Barat, kata Afdhal dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 Desember 2024.

Saat geng biker itu ada, mereka tidak bisa menemukan para bikers yang sedang mengejeknya dan berubah menjadi musuh. Tak jauh dari tempat ini terdapat kantor P2KBP3A Kabupaten Asahan.

“Mereka melakukan pelemparan batu bata ke kantor pelayanan P2KBP3A Asahan sehingga mengakibatkan kejadian pecahnya 2 jendela transparan di kantor pelayanan tersebut,” kata Afdhal.

Petugas polisi yang mengetahui kejadian tersebut melakukan penggeledahan cepat dan menangkap 7 penjahat dalam kasus perusakan kantor resmi. Beberapa penjahat lainnya masih buron.

Halaman berikutnya

“Mereka melakukan pelemparan batu bata ke kantor pelayanan P2KBP3A Asahan sehingga mengakibatkan kejadian pecahnya 2 jendela transparan di kantor pelayanan tersebut,” kata Afdhal.

Halaman berikutnya



Sumber