5 Tips Perawatan Panas Dalam yang Aman dan Efektif

Jumat, 27 Desember 2024 – 12:34 WIB

VIVA – Menurut informasi pafipcgianyar.orgSakit maag adalah istilah untuk serangkaian gejala awal sakit tenggorokan yang bisa disebabkan oleh infeksi, iritasi, atau dehidrasi. Perubahan iklim, kelelahan, mengonsumsi makanan yang terlalu asin atau berbumbu kuat, paparan polusi, dan kurang minum air menjadi faktor yang kerap memicu kondisi ini.

Baca juga:

6 tips menghilangkan jerawat dengan cepat dan aman

Sakit maag disebut juga suatu kondisi yang sering dikaitkan dengan rasa tidak nyaman pada tubuh, terutama pada tenggorokan dan mulut. Meski istilah ini sering digunakan, jantung berdebar tidak dianggap sebagai kondisi medis dalam dunia kedokteran. Sakit maag mengacu pada suatu kondisi di mana seseorang mengalami sensasi panas atau tidak nyaman. Masalah pencernaan seperti sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, bau mulut, dan sembelit kerap menyertai kondisi ini.

Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih detail apa saja penyebab mual dan obat yang dianjurkan untuk pasien.

Baca juga:

5 Pilihan Obat Sakit Gigi Paling Ampuh dan Aman

Apa penyebab utama sakit maag?

Sakit maag adalah suatu kondisi yang sering dianggap sebagai kumpulan gejala yang berhubungan dengan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan mulut. Penyebab utama panas dalam adalah:

Baca juga:

6 Tips Obat Sakit Tenggorokan yang Aman dan Ampuh

1. Infeksi virus dan bakteri

Penyebab paling umum dari penyakit ini adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus seperti influenza atau rhinovirus atau bakteri seperti streptokokus.

2. Kebiasaan makan yang tidak sehat

Makanan pedas, berlemak, atau sangat asin dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan mulas. Makanan yang digoreng dan santan juga bisa memperburuk gejala.

3. Perubahan cuaca dan perubahan suhu secara tiba-tiba

Paparan cuaca ekstrem, seperti perubahan mendadak dari panas ke dingin atau sebaliknya, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan sakit maag.

4. Adanya penyakit asam lambung atau GERD

Asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi tenggorokan, mirip dengan gejala sakit maag.

Obat apa saja yang dianjurkan untuk pengobatan sakit maag?

Panas dalam dapat dicegah dan diobati untuk mencegah penyakit seperti radang tenggorokan. Obat ini bisa didapatkan di apotek terdekat. Di bawah ini adalah lima pengobatan yang direkomendasikan untuk sakit maag, termasuk:

1. Adem Sari

Adem Sari merupakan minuman herbal yang populer di Indonesia untuk meredakan gejala sakit maag. Mengandung ekstrak jeruk nipis, kayu manis, dan vitamin C, obat ini membantu mengatasi tenggorokan kering, luka, dan bibir pecah-pecah. Adem Sari tersedia dalam bentuk sachet yang dilarutkan dalam air. Kisaran harga: Rp 12.400.

2. Semprotan Hau Fung San Baru

Merupakan obat herbal berbentuk semprotan yang berkhasiat untuk meredakan gejala sakit maag seperti sariawan dan tenggorokan kering. Mengandung bahan alami seperti Cinnamomum Camphora dan menthol, obat ini bisa disemprotkan langsung ke area yang nyeri atau dicampur ke dalam air hangat sebagai obat kumur. Kisaran harga: Rp 29.900.

3. Madu TJ Panas Dalam

TJ Honey merupakan produk yang mengandung madu pilihan dengan ekstrak bunga krisan dan thyme. Madu ini dapat membantu meringankan gejala sakit maag seperti maag dan bibir pecah-pecah. Anda bisa makan 1-2 sendok makan 3 kali sehari. Kisaran harga : Rp 12.000 – Rp 20.300.

4. Butiran krisan

Minuman bubuk yang terbuat dari sari bunga krisan ini berkhasiat untuk mengobati sakit maag dan menjaga kesehatan tubuh. Cukup larutkan satu sachet dalam air panas atau dingin dan minum. Kisaran harga: Rp 23.800.

5. Bintang Toedjoe Panas Dalam

Obat ini mengandung ekstrak alami seperti tebu dan lidah buaya, serta vitamin C yang bermanfaat meredakan gejala sakit maag. Tersedia dalam paket yang mudah digunakan. Kisaran harga: sekitar 15.000 rubel.

Obat ini membantu meringankan gejala jantung berdebar secara efektif. Namun jika gejalanya menetap atau memburuk, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Halaman berikutnya

2. Kebiasaan makan yang tidak sehat



Sumber