Duh! Hampir 70% Warga Indonesia Katanya Tak Punya Tabungan Karena Suka Belanja, Netizen: Tak Punya Uang Cukup

Sabtu, 28 Desember 2024 – 06:00 WIB

Jakarta – Situasi keuangan masyarakat Indonesia kembali menjadi sorotan setelah survei terbaru mengungkap fakta mengejutkan. Survei GoodStats menunjukkan hampir 70% masyarakat Indonesia mengaku tidak memiliki tabungan.

Baca juga:

Temuan LSI Denny JA: Ada 7 Program Prabowo yang Dapat Sentimen Positif Jelang 100 Hari Pemerintahan

Survei menemukan 69,9 persen responden mengaku tidak memiliki tabungan. Sisanya atau 30,1 persen mempunyai tabungan.

Survei tersebut dibagikan oleh akun tersebut @pandemictalks. “Survei GoodStats menunjukkan bahwa 69,9 persen responden di Indonesia tidak memiliki tabungan, sementara hanya 30,1 persen yang memiliki tabungan.tulis akun tersebut pada Jumat 27 Desember 2024 dengan kutipan dari Instagram.

Baca juga:

Ubah waktu luang Anda menjadi keuntungan dengan 5 aplikasi penghasil uang ini, simak panduannya di sini!

Ilustrasi menyisihkan uang untuk tabungan dan dana darurat

Hasil survei ini menyoroti dua faktor utama yang melatarbelakangi kurangnya kebiasaan menabung. Pertama, kebiasaan belanja impulsif menjadi alasan utama, dimana 34,5% responden menyebut hal ini sebagai kendala untuk menabung.

Baca juga:

Hati-hati! Doom Shopping Bisa Bikin Anda Miskin Cara Menghentikan Kebiasaan Membebani Tabungan di Akhir Bulan

Selain itu, 28,2 persen lainnya mengaku pendapatannya tidak cukup untuk mengalokasikan dana cadangan. Kasus ini juga menunjukkan adanya permasalahan ganda pada perilaku konsumen dan kesenjangan antara pendapatan dan kebutuhan.

Sontak temuan ini menimbulkan reaksi berbeda di kalangan warganet. Banyak orang yang meyakini dan mengakui bahwa permasalahan utama sebenarnya adalah pendapatan yang tidak mencukupi.

“Benarkah kamu tidak punya cukup uang untuk ditabung karena impulsif atau sudah menghabiskan uangnya?” – kata salah satu warganet di kolom komentar.

Netizen lainnya kemudian menuding tingginya biaya hidup memaksa mereka mengeluarkan pendapatannya tanpa ada sisa. “Impulsif? Lebih pada kebutuhan dan harga barangnya tidak sepadan dengan pendapatannya,” komentar yang lain.

Ada yang mengungkapkan sulitnya menabung di tengah pengeluaran yang begitu banyak. “Apa yang ingin Anda simpan? orang sudah berakhir– kata pengguna internet.

Halaman selanjutnya

“Impulsif atau kamu tidak punya uang untuk ditabung karena sudah kehabisan kebutuhan?” – kata salah satu warganet di kolom komentar.

Halaman selanjutnya



Sumber