17,46 juta orang diperkirakan akan mengunjungi Jawa Timur selama Natal, dan ribuan petugas kesehatan telah dilatih

Sabtu, 28 Desember 2024 – 09:42 WIB

Surabaya, LANGSUNG – Diperkirakan 17,46 juta orang akan berkunjung ke Jawa Timur pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Oleh karena itu, Pemprov Jatim telah menyiagakan 36 Pusat Pengamanan Masyarakat atau PSC dan ribuan tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jatim.

Baca juga:

Rebekah Khaluk meminta Dinas Kesehatan menurunkan jumlah kasus TBC di Papua Tengah

“Jatim berpotensi menjadi destinasi liburan terbesar secara nasional pada musim Natal ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemprov Jatim telah menyiagakan ratusan fasilitas kesehatan, tenaga medis dan tenaga medis serta logistik kesehatan,” kata Pj Gubernur Jatim. Jawa, Adhy Karyono di Surabaya, Jumat 27 Desember 2024.

Gambar lalu lintas di jalan tol.

Baca juga:

Maulia Dewey: Melayani Tamu Tuhan di Tanah Suci adalah Puncak Karier Tenaga Kesehatan

Langkah ini, lanjut Adhi, untuk memastikan pergerakan masyarakat aman, sehat, dan lancar selama musim liburan. “Sebanyak 437 rumah sakit dan 973 puskesmas, 320 dokter, 2.738 perawat, 88 tenaga kesehatan tradisional, 745 ambulans dan supir telah disiagakan di Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.

Tim akan memberikan layanan medis 24 jam selama libur Natal. Selain itu, telah didirikan 260 puskesmas di lokasi strategis untuk mendukung pelayanan cepat pemeriksaan kesehatan, konsultasi dan rujukan.

Baca juga:

Kisah Arif Joko, Nakes, Menjadi Teknisi Elektromedis yang Pantang Menyerah di Puncak Haji

Puskesmas ini menawarkan pelayanan kesehatan dasar, penyuluhan kesehatan, pelayanan pendidikan jasmani, KIE dan promosi kesehatan, serta taman bermain anak, salon tata rambut dan tanaman tradisional yang siap memberikan pelayanan penunjang lainnya seperti penyediaan

“Kami juga menyediakan Rumah Sehat yang tersebar di 5 kabupaten/kota untuk memberikan pelayanan kesehatan tradisional. Kami juga menyediakan obat-obatan, peralatan darurat, alat kesehatan untuk pemeriksaan tanda-tanda vital, kami siap logistik seperti tempat tidur dan sarana prasarana screening pasien,” jelas Adhy.

Ia menambahkan, selain persiapan fasilitas kesehatan, Pemprov Jatim juga menyiapkan lokasi wisata yang berpotensi menjadi pusat wisata.

Tidak hanya itu, persiapan juga dilakukan terhadap bencana alam yang mungkin terjadi akibat perubahan cuaca yang tiba-tiba, serta kecelakaan dan keadaan darurat lainnya di masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Erwin Asta Triyono mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan lintas program dan sektor terkait untuk mengoptimalkan persiapan menyambut Natal di bidang kesehatan.

Halaman selanjutnya

Ia menambahkan, selain persiapan fasilitas kesehatan, Pemprov Jatim juga menyiapkan lokasi wisata yang berpotensi menjadi pusat wisata.

Nasdem: Hubungan Surya Paloh dan Prabovo sedang hangat, tidak masalah



Sumber