Relawan Jaya Center yakin desa-desa di Jakarta akan membaik jika Pramono menjadi gubernur.

Selasa, 19 November 2024 – 21:37 WIB

Jakarta – Jaringan Relawan Jabodetabek (Jaya Center) mendukung pernyataan Riken Yamamoto, seorang arsitek ternama Jepang dan penerima Pritzker Architecture Prize. Yamato berpesan agar gubernur terpilih menjadikan Jakarta sebagai kota terbaik di dunia.

Baca juga:

Ratusan relawan muda yang peduli terhadap krisis iklim telah bergabung sebagai Relawan Pahlawan SDG

Ketua Jaya Center, Budi Mulyawan alias Chepi mengatakan, yang terpenting gubernur terpilih bisa membahagiakan warga Jakarta.

“Sebagai relawan Mas Pram-Bang Doel, kami mendukung seorang arsitek ternama di Jepang yang berpesan kepada Gubernur Jakarta terpilih untuk menjadikan Jakarta kota terbaik di dunia. Yang terpenting adalah membahagiakan masyarakatnya,” kata Chepi. keterangannya, Selasa 19 November 2024.

Baca juga:

Ridwon Kamil Saat Bertemu Anies: Semoga Ada Kabar Baik

Ia mengatakan, pesan Yamato penting karena disampaikan menjelang Pilgub Jakarta 2024.

Lebih lanjut Yamamoto menyampaikan pesan penting kepada elite dan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta, menjelang Pilkada 27 November 2024, lanjut Chepi.

Baca juga:

Pramono Anung berjanji akan membuka taman 24 jam: Warga Jakarta butuh tempat bersantai di malam hari

Dalam pernyataannya, Yamato mengingatkan jika Jakarta tetap seperti ini maka akan menjadi episentrum Indonesia sejak kemerdekaan.

“Kalau Jakarta pindah ke IKN, ibu kota baru di Kalimantan, dia memperkirakan Jakarta akan menjadi kota yang sangat kacau,” kata Chepi.

Menurut Chepy, pesan Yamato sepertinya memberikan solusi yang mencerahkan. Menurut dia, yang penting desa-desa di Jakarta tertata dengan baik dan warganya bahagia.

Menurutnya, landasan kehidupan kota adalah pemimpin daerah bisa menyenangkan warganya di pedesaan. Oleh karena itu, saya jamin seratus persen Jakarta pasti akan menjadi kota papan atas yang disegani banyak negara di dunia, kata Chepi.

Selain itu, Chepi mengatakan pihaknya setuju dengan usulan Yamamoto agar gubernur baru fokus pada pembangunan pedesaan di Jakarta. Sebab, penataan desa di Jakarta masih semrawut.

“Kami menilai masyarakat pedesaan di Jakarta belum merasakan dampak pembangunan dan perencanaan desa yang bahagia. Kalaupun ada perencanaan, terkesan terlantar dan terlantar hingga masyarakat merasa menderita,” jelas Chepi.

Selain itu, menurut Chepi, pihaknya mengajak masyarakat Jakarta untuk memilih pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang tepat, yakni Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta.

“Mas Pram adalah politikus senior jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pernah menjabat selama sepuluh tahun di kabinet Presiden Jokowi. Beliau tidak pernah punya masalah dengan korupsi. Jadi kami yakin Mas Pram adalah orang yang tepat. Pesan Yamamoto paham. , ” kata Chepi.

Ia yakin jika Pramono terpilih menjadi Gubernur Jakarta, maka pesan Yamato akan ia laksanakan. Caranya misalnya dengan menempatkan arsitek lulusan ITB.

“Mas Pram juga dapat memobilisasi arsitek kredibel lulusan ITB dan universitas besar lainnya di Indonesia untuk mengimplementasikan usulan Yamamoto untuk memperbaiki pedesaan Jakarta dan membahagiakan masyarakat,” tambah Chepi.

Selain itu, Wakil Gubernur Rano Karno menuturkan, dirinya juga memiliki pengalaman di Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang. Selain bersih dari korupsi, Rana juga merupakan sosok populis seperti Pramono.

“Kami yakin Mas Pram dan Bang Doel adalah orang yang paling cocok memimpin Jakarta, dimana di sana-sini masyarakat awam atau warga desa semakin dikejutkan dengan ketakutan akan penggusuran dan pengungsian akibat perpindahan status ibu kota. .dari Jakarta ke IKN, katanya.

Halaman berikutnya

Sumber: VIVA



Sumber