Raditya Dikha mengungkap sisi lain dari dirinya yang kurang diketahui: Ternyata dia tidak suka anak kecil

Jumat, 15 November 2024 – 20.20 WIB

Jakarta – Raditya Dika, seorang komedian, penulis, dan YouTuber ternama Indonesia, dikenal dengan gaya humornya yang jenaka dan blak-blakan yang terkadang menyentuh topik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain kesuksesannya di dunia entertainment, Raditya juga kerap membahas kehidupan pribadinya, terutama pengalaman menjadi seorang ayah. Dalam salah satu video yang diunggah ulang akun gosip @rumpi_gosip, Raditya kembali membuat para pengikutnya tertawa dan berpikir dengan ucapannya yang blak-blakan tentang hubungannya dengan anak. Dia mengakui: “Saya tidak pernah menyukai anak-anak. Sekarang anak-anak menyukainya. Tapi hanya anakku. Itu diketahui.”

Baca juga:

Raditya Dika menggunakan aturan 4%, aturan 80-20 juga efektif dalam mencapai kebebasan finansial

Pernyataan tersebut menyedot perhatian karena memadukan humor Raditya yang biasa dengan kejujuran yang jarang ditampilkan publik figur. Kini menjadi ayah dua anak, Raditya merasa lebih nyaman bersama anak-anaknya dibandingkan dengan anak lain. Dia berkata, “Karena anak-anak menyukai pertanyaan yang acak-acakan. Itu membuatmu tidak nyaman.” Dilanjutkannya dengan contoh pertanyaan spontan yang sering dilontarkan anak-anak, seperti: “Apakah kamu akan menjual pensil atau tidak?” Baginya, hal seperti ini terkadang membuat orang dewasa merasa canggung atau tidak nyaman karena tidak tahu harus menyikapinya.

Baca juga:

Apa aturan 4%? Trik Raditya Dika untuk mewujudkan kebebasan finansial

Raditya pun menambahkan sudut pandang lain atas rasa tidak nyaman tersebut, namun ia menegaskan bahwa ketidaksukaannya berinteraksi dengan anak-anak bukan berarti ia mengabaikan atau menjauhi mereka sama sekali. “Aku tidak suka anak-anak, bukan berarti boleh kesana, tidak,” ujarnya sambil menunjukkan bahwa ia masih menghargai memiliki anak dalam hidupnya, terutama anaknya sendiri. Bagi Raditya, meski tidak nyaman berinteraksi dengan anak lain, menjadi seorang ayah merupakan pengalaman yang setidaknya mengubah cara pandangnya terhadap anak sendiri.

Tanggapan warganet terhadap pernyataan Raditya pun beragam. Banyak yang mengaitkan pandangannya, terutama mereka yang merasa risih berinteraksi dengan anak-anak yang bukan anaknya. “Aku hanya menyukai anak dan keponakanku,” tulis salah satu warganet. Komentar tersebut menunjukkan bahwa banyak orang dewasa lainnya yang mungkin mengalami ketidaknyamanan yang dirasakan Raditya.

Baca juga:

Karyawan juga bisa meraih kebebasan finansial, berikut tips Samuel Ray

Pengalaman Raditya menawarkan sudut pandang berbeda dalam dunia parenting, terutama bagaimana perasaan seseorang terhadap anak sendiri bisa berbeda dengan anak lain. Komentar tersebut membuka diskusi mengenai batasan kenyamanan yang dirasakan orang dewasa dalam berinteraksi dengan anak di luar lingkungan keluarga inti. Kejujuran Raditya mengenai topik yang jarang dibicarakan ini memberikan sudut pandang yang segar dan realistis, sekaligus mengajak kita untuk mempertimbangkan bahwa menjadi orang tua bukan sekadar tentang menyayangi, tapi tentang memahami diri sendiri dalam interaksi kita dengan anak-anak di sekitar kita.

Begini cara meraih kebebasan finansial dengan rumus aturan 4% Raditya Dika, berikut yang harus dipersiapkan

Raditya Dika mampu mencapai kebebasan finansial di usia muda. Salah satu rahasia kesuksesan finansialnya adalah dengan menggunakan aturan 4%. Apa-apaan?

img_title

VIVA.co.id

11 Oktober 2024



Sumber