Senin, 30 Desember 2024 – 19:54 WIB
Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie mengatakan Kadin siap mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga:
Prabowo Hapus Utang UMKM untuk Dongkrak UMP, PAN: Bukti Politik Pro Rakyat
Anindya mengatakan, ada dua cara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Semua ini (target ekonomi 8 persen) pasti kerja Kadin,” kata Anindya dalam acara Kadin Global and Domestic Economic Outlook 2025 pada Senin, 30 Desember 2024, di Menara Kadin, Jakarta.
Baca juga:
Prabovo panggil menteri ke istana, Zulhas bilang akan bahas harga gabah sampai panen 2025
Anindya menjelaskan, cara pertama untuk mendukung tujuan pertumbuhan ekonomi adalah Kadin siap bermitra dengan pemerintah dan BUMN untuk memberdayakan pelaku UMKM lokal.
Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan kebijakan Presiden Prabovo yang menghapuskan pinjaman usaha kecil dan menengah dari perbankan. Ia yakin kebijakan tersebut dapat meringankan beban UKM Indonesia yang kesulitan mengakses permodalan bank karena utang.
Baca juga:
Kadin Indonesia menjelaskan beberapa tantangan yang akan dihadapi pengusaha pada tahun 2025
Ketum Kadin Anindya Bakrie tentang Global and Economic Outlook 2025
“Program seperti pengampunan utang bagi usaha kecil dan menengah memungkinkan mereka untuk kembali terjun ke dunia usaha,” jelasnya.
Kedua, Kadin juga akan menjadi mitra strategis yang baik bagi pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Salah satunya adalah membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan hingga 0 persen.
Anindya menilai Prabowo punya kemampuan meyakinkan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
“Saya melihat sendiri bahwa salah satu yang terpenting bagi Indonesia adalah investasi. Saya menyaksikan kemampuan presiden kita dalam meyakinkan investasi untuk datang ke Indonesia,” ujarnya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie
Anindya menilai investasi sendiri mempunyai potensi besar sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan perekonomian nasional ke depan akan ditopang oleh kegiatan investasi.
“Dan saya yakin semua ini akan menjadi landasan bagi pemulihan atau stabilitas investasi yang sangat dibutuhkan Indonesia. Meski masih banyak tantangan di sana-sini baik dari luar maupun dalam negeri, namun potensinya besar.”, imbuhnya. .
Halaman selanjutnya
Kedua, Kadin juga akan menjadi mitra strategis yang baik bagi pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Salah satunya adalah membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan hingga 0 persen.
