Salma Auliya, calon karate taruna Akpol dengan segudang prestasi

Rabu, 17 Juli 2024 – 17:42 WIB

semarang – Salma Auliya merupakan salah satu calon Akademi Kepolisian (Akpol) yang saat ini mengikuti seleksi tingkat pusat untuk penerimaan tahun 2024. Beliau merupakan atlet karate, mengikuti berbagai kejuaraan internasional dan meraih medali emas pada Olimpiade Olahraga Pelajar Internasional di Luksemburg dan Portugal.

Baca juga:

TNI melumpuhkan 3 OPM yang kerap membakar fasilitas umum di Puncak Jaya, Papua Tengah.

Salma berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya mantan atlet karate yang kini bekerja sebagai pegawai swasta, ibunya seorang ibu rumah tangga. Salma adalah anak kedua dari dua bersaudara.

“Sejak kecil saya berlatih karate karena ayah saya juga seorang atlet karate, itu memotivasi saya. “Saya berlatih karate sejak kecil, saya pertama kali mengikuti lomba karate saat kelas 3 SD dan meraih juara 1 pada lomba Kata Beregu,” kata Auliya, Rabu. 17 Juli 2024.

Baca juga:

Korps Bhayangkara Tak Alergi Kritik Pembenahan Organisasi, Kata Kapolri

Calon Taruna Akpol Salma Auliya

Motivasinya semakin kuat. Hal inilah yang mendorongnya untuk mengembangkan diri, orang tuanya juga semakin mendukung. Saat itu, ayahnya rutin mengajaknya sparring atau berlatih dari Jakarta ke Bekasi atau Depok. Kemampuan Auliya juga semakin meningkat.

Baca juga:

Kapolri menyatakan akan mengusut tuntas kasus pembunuhan Vina Cirebon

Pada tahun 2019, saat masih duduk di bangku SMA, Auliya berkesempatan berkompetisi di tingkat internasional, pada Kejuaraan Olahraga Pelajar Dunia di Luksemburg. Pada ajang tersebut, Aulia berhasil meraih 2 medali emas pada cabang Kata dan Kumite.

Kemudian pada tahun 2023, saat masih duduk di bangku SMA, Aulia kembali berkesempatan berlaga di ajang internasional di Portugal. Aulia kembali meraih medali emas, Juara 1 Panitia dan Juara 2 Kata. Dalam ajang tersebut, Auliya bersama tim Indonesia bertanding melawan ratusan karateka lainnya dari puluhan kekuatan karate seperti Jerman, Prancis, Brazil, Maroko, dan Spanyol.

“Saya tidak percaya (saya bisa meraih prestasi ini), saat itu SMA saya sedang mempersiapkan ujian dan sekaligus daftar rekrutmen Akpol. “Ini berkat doa orang tua saya, kerja keras, kerja keras dan doa saya. Alhamdulillah hasil yang terbaik bisa mengharumkan nama Indonesia, nama sekolah saya dan nama orang tua saya,” jelasnya, yang juga menempati posisi pertama. pada tahun yang sama di acara karate internasional di Malaysia.

Berawal dari kemauan, usaha dan doa yang kuat, Auliya yang kini menjabat Kepala Akpol untuk penempatan di Polda Metro Jaya mengikuti seleksi tingkat pusat. Ia berharap bisa lolos pemilu dan mengabdi pada bangsa dan negara.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya yang telah bersama saya dalam perjuangan saya. “Saya juga berterima kasih kepada pimpinan Polri yang mengizinkan saya mengikuti seleksi ini di tingkat pusat,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

“Saya tidak percaya (saya bisa meraih prestasi ini), saat itu SMA saya sedang mempersiapkan ujian dan sekaligus daftar rekrutmen Akpol. “Ini berkat doa orang tua saya, kerja keras, kerja keras dan doa saya. Alhamdulillah hasil yang terbaik bisa mengharumkan nama Indonesia, nama sekolah saya dan nama orang tua saya,” jelasnya, yang juga menempati posisi pertama. pada tahun yang sama di acara karate internasional di Malaysia.

Halaman selanjutnya



Sumber