Polda Metro Jaya memperkirakan ancaman teroris pada malam tahun baru

Selasa, 31 Desember 2024 – 13:13 WIB

Jakarta, VIVA- Polda Metro Jaya mewaspadai berbagai gangguan pada Malam Tahun Baru pada Selasa 31 Desember 2024 malam. Salah satunya adalah memantau peredaran petasan dan ancaman terorisme.

Baca juga:

1.178 Staf Polda Metro Jaya mendapat kenaikan pangkat, Irjen Karyoto mengumumkan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah memetakan pelanggaran keamanan dan jaminan sosial untuk diwaspadai pada awal tahun baru 2024.

Polda Metro Jaya dan Polres mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sejak dini dengan memetakan kerentanan yang ada, kata Ade Ari dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 31 Desember 2024.

Baca juga:

Kumpulan kata kata penuh makna dan inspirasi di penghujung tahun 2024

Kompol Ade Ari Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya

Dia mengatakan, ancaman yang diperkirakan aparat Polda Metro Jaya antara lain kembang api atau petasan, serta aksi terorisme.

Baca juga:

Menyusul kasus DWP, KPK: Komisioner Donald Simanjuntak terungkap belum menyetorkan LHKPN.

“Aksi teroris dan ancaman bom, pembuatan dan peredaran petasan dan kembang api, penyisiran ormas, kepemilikan sembako dan obat-obatan terlarang, pencurian dan perampokan, geng motor dan balap liar, peredaran barang kadaluarsa dan tawuran antar masyarakat. – katanya.

Menurut Ade Ari, Polri khususnya Polda Metro Jaya tengah melakukan operasi kepolisian terpusat bernama Operasi Lilin Jaya 2024 untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

Dalam operasi tersebut, Ade Ari menegaskan anggotanya mengedepankan tindakan preventif dan tindakan preventif yang didukung aparat penegak hukum.

“Jika ada aktivitas masyarakat yang mengancam dan membahayakan jiwa dan keselamatan masyarakat, petugas kami akan melakukan tindakan represif, sebelum dilakukan tindakan pencegahan dan pencegahan.

Di sisi lain, kata dia, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karioto berkomitmen menjamin keselamatan jiwa dan raga serta harta benda seluruh warga yang melaksanakan ibadah Natal dan merayakan malam tahun baru.

Namun Polda Metro tidak bisa beroperasi secara parsial sehingga memerlukan kerja sama semua pihak dan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban sosial yang baik.

Mari kita jadikan Jakarta sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman, sehingga seluruh acara masyarakat dapat terselenggara dengan tertib, ujarnya.

Halaman selanjutnya

Dalam operasi tersebut, Ade Ari menegaskan anggotanya mengedepankan tindakan preventif dan tindakan preventif yang didukung aparat penegak hukum.

Halaman selanjutnya



Sumber