Selasa, 31 Desember 2024 – 17.05 WIB
Jakarta, VIVA- Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya telah menangani sejumlah kasus penting. Salah satunya diungkap Bareskrim Mabes Polda Metro Jaya terkait pembunuhan Dante, putra Tamara Tyasmara.
Baca juga:
Ancaman Inspektur Utama Karioto terhadap anggota yang melanggar aturan
Selain kasus pembunuhan Dante, kasus populer lainnya adalah perjudian online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigi).
Kasus Pembunuhan Anak Instagram Terkenal Tamara Tyasmara, Pemalsuan STNK Mabes TNI, Uang Palsu Senilai Rp 22 Miliar, Judi Online Oknum Komdigi, Penemuan Mayat Tanpa Kepala, kata Karyoto di penghujung tahun. Polda dibebaskan di Metro Jaya pada Selasa, 31 Desember 2024.
Baca juga:
Irjen Karyoto Firli Bahuri berjanji akan menyelesaikan kasus pungli dalam waktu 2 bulan
Selain itu, Polda Metro Jaya juga menangani kasus narkoba nasional dan internasional beberapa waktu lalu. Di lapangan, para pejabat Metro Jaya tidak hanya terpapar pada hal tersebut, tetapi juga pada pornografi dan situasi ekonomi lainnya.
Baca juga:
H-1 Tahun Baru 2025, Kementerian Komunikasi dan Teknologi memusnahkan Gaspol Judol
“Satu kasus laboratorium rahasia klandestin, laboratorium narkoba jenis MDMB-4en-Pinaca, milik jaringan internasional China, Jakarta, dan provinsi lain. Kasus ketiga, jaringan internasional Afganistan-Jakarta, dengan barang bukti 389 kg sabu .”, – jelasnya.
Di sisi lain, dia juga mencatat sepanjang tahun 2024, terdapat 58.055 tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Selain itu, puluhan ribu kejahatan meningkat dibandingkan tahun 2023. Sebanyak 57.157 kejahatan dilakukan selama tahun 2023.
“Mulai tahun 2023 meningkat 2 persen atau 898 kasus,” ujarnya.
Karyoto kemudian menjelaskan, jumlah hukuman atau pembebasan akan mencapai 40.750 pada tahun 2024.
“Sebanyak 40.750 kasus yang dipertimbangkan, turun 1.200 atau 41.950 kasus sebesar 3 persen dibandingkan tahun 2023,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
“Mulai tahun 2023 meningkat 2 persen atau 898 kasus,” ujarnya.