DPD menekankan pengawasan terhadap program makanan bergizi gratis di daerah

Selasa, 31 Desember 2024 – 19:38 WIB

Jakarta, VIVA- Ketua Komite III DPD RI Philep Wamafma mengkritisi komitmen orang tua siswa yang membeli wadah untuk program bekal makan siang bergizi di sekolah yang viral. Oleh karena itu, Philep meminta agar pelaksanaan program makan gratis bergizi di daerah dapat dimonitor.

Baca juga:

Mabes Polri mengawal pelaksanaan Operasi Lilin Cartenz di Papua

“Kami memahami betul bahwa pelaksanaan program makan siang bergizi ini harus dikontrol secara ketat di daerah,” kata Philep pada Selasa, 31 Desember 2024.

Siswa SD di Tangerang Makan Menu Makanan Bergizi Gratis (Gambar Ilustrasi)

Foto:

  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Baca juga:

Para pelaku katering di Kediri tertipu dengan rezim makanan bergizi gratis yang diterapkan oleh Prabowo-Gibran

Sebab, kata dia, banyak celah dan celah dalam pelaksanaan program pangan gratis bergizi di daerah sehingga menimbulkan berbagai permasalahan dan pelanggaran. Sebenarnya program ini akan resmi dilaksanakan pada 2 Januari 2025, kata senator Papua Barat itu.

Menurutnya, program yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini hendaknya tidak hanya memberikan makanan gratis, tetapi juga memperhatikan tata gizi setiap menu dan rasanya. Oleh karena itu, ia menegaskan anggaran yang sebelumnya dipatok Rp15.000 hingga Rp10.000 per episode.

Baca juga:

Ketua Umum PDIP ini mengatakan, PPN 12 persen untuk mendukung program pemerintah

Ia mengatakan, sulit memprediksi menu apa yang akan disajikan dengan angka tersebut, mengingat dampak inflasi, kenaikan harga, termasuk kenaikan PPN sebesar 12 persen pada tahun 2025. Padahal, lanjut Filep, menu di setiap toko kelontong hanya boleh mengemas nasi, ayam, dan sayur mayur minimal Rp 12.000.

“Selain masalah harga, Anda juga perlu memikirkan matang-matang siapa yang bisa menyiapkan makanan tersebut.

Menurut Philep, di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya, mungkin tidak sulit menemukan vendor restoran atau toko kelontong yang bisa mengantarkan ratusan produk makanan dalam waktu bersamaan. Namun tidak demikian halnya di wilayah regional, khususnya wilayah pedalaman seperti Papua Barat, ujarnya.

Diketahui, program yang dicanangkan Presiden Prabowo ini memiliki empat tujuan utama, yaitu peserta didik mulai dari PAUD hingga pendidikan menengah, pendidikan umum, pendidikan vokasi, pendidikan agama, pendidikan khusus, meliputi pendidikan layanan khusus dan pendidikan pesantren, baik negeri. dan sekolah swasta. . Lalu bayi, ibu hamil dan ibu menyusui.

Pada saat yang sama, tujuan program dilaksanakan secara bertahap, dengan fokus pada siswa sekolah dan kelompok lain yang membutuhkan perlindungan sosial. Rencananya, implementasinya diharapkan mencapai 40% pada tahun 2025. Pada tahun 2026 sebesar 80 persen, dan pada tahun 2029 indikator tersebut terpenuhi sebesar 100 persen.

Jadi program pangan bergizi ini merupakan program darurat bagi 19,47 juta jiwa. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun pada APBN 2025 yang rinciannya sebesar Rp63,356 triliun untuk menjamin program dukungan gizi dan manajemen nasional sebesar Rp7,433 triliun. , “tambahnya.

Oleh karena itu, Philep menyebutkan bahwa program ini sepenuhnya gratis sehingga penerima manfaat tidak menghadapi kewajiban apa pun. Oleh karena itu, menurutnya, program ini harus dipersiapkan dengan matang, termasuk pengawasannya.

Oleh karena itu kami semua anggota panitia DPD III RI turun ke lapangan pada waktu istirahat sesi kedua untuk memantau persiapan dan pengujian agar program ini terlaksana dengan baik dan tidak ada pelanggaran, ”ujarnya.

Rencananya, kata dia, pihaknya akan menggelar rapat kerja usai reses pada Januari 2025 bersama Badan Pangan Nasional, Kementerian Sosial RI, dan pemangku kepentingan lainnya untuk melanjutkan pengawasan yang dilakukan anggota III DPD RI Komite Program Gizi.

Halaman selanjutnya

Menurut Philep, di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya, mungkin tidak sulit menemukan vendor restoran atau toko kelontong yang bisa menyajikan ratusan jenis makanan sekaligus. Namun tidak demikian halnya di wilayah regional, khususnya wilayah pedalaman seperti Papua Barat, ujarnya.

Saat viral, ibu-ibu yang saya ajak bernyanyi semasa kecil memamerkan mobil mewah ini



Sumber