Tim dayung kembali ke Pelotas setelah kejuaraan di Sao Paulo.
19 November
tahun 2024
– 16:16
(diperbarui pada 16:22)
Korban diantaranya delapan anggota tim dayung Remar para o Futuro dari Pelotas (RS) dan sopir mobil van yang mengangkut mereka.
Kementerian Negara Paraná (MP-PR) mengajukan pengaduan pembunuhan terhadap pengemudi, Nicolás Otilio de Lima Pinto, dan pemilik truk, Heloide Longaray, atas keterlibatan mereka dalam kecelakaan tragis yang menewaskan sembilan orang pada 20 Oktober di BR -376 melakukannya , di Guaratuba, di pantai Parana.
Menurut ajudan, pengemudi menunjukkan kecerobohan dan kecerobohan saat mengemudikan truk di kawasan perbukitan, mengebut dan mengemudi ugal-ugalan. Pemilik truk dilaporkan tidak melakukan perawatan yang baik pada sistem rem sehingga menyebabkan kecelakaan. Keduanya didakwa secara sembrono menyebabkan cedera pada satu-satunya orang yang selamat, Joao Milgarejo yang berusia 17 tahun.
Jaksa juga mewajibkan para terdakwa membayar ganti rugi kepada ahli waris korban dan atlet yang selamat.
Pengaduannya menyebutkan truk tersebut membawa kontainer berisi 24 ton suku cadang mobil. Saat terjadi kecelakaan, kendaraan sedang melaju menuruni gunung dengan kecepatan yang tidak sesuai dengan kondisi jalan dan kendaraan. Tabrakan maut terjadi saat truk kehilangan kendali.
Kini pengadilan akan memutuskan diterima atau tidaknya pengaduan yang disampaikan MP-PR. Jika diterima maka tersangka akan diadili.
Kasus tersebut menimbulkan kegaduhan nasional, apalagi para atlet muda yang kembali dari kompetisi di São Paulo telah meraih tujuh medali dan kalah lebih awal.
Menurut Polisi Jalan Raya Federal (PRF), truk tersebut menabrak bagian belakang van, yang kemudian menabrak kendaraan lain dan kemudian terseret keluar jalan. Truk tersebut menabrak sebuah van yang membawa tim dayung dari Projeto Remar para o Futuro dari Pelotas di Rio Grande do Sul.
Mereka kembali ke rumah setelah berkompetisi di satu-satunya kejuaraan dayung nasional di Sao Paulo, memenangkan tujuh medali dan menewaskan sembilan penumpang.