Sebulan lagi, Golkar yakin seleksi Ridwan Kamil akan berlanjut di Jakarta

Rabu, 17 Juli 2024 – 21:45 WIB

Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlanga Hartarto meyakini perolehan suara Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) akan terus meningkat. Apalagi, saat ini tersisa satu bulan lagi pendaftaran calon kepala daerah yang akan dibuka pada akhir Agustus 2024.

Baca juga:

Kakak beradik TGB mendapat dukungan Perindo untuk mencalonkan diri di Pilgub NTB

Saat ini, terpilihnya Ridwon Kamil masih menjadi yang tertinggi di Jabar. Namun di DKI Jakarta, nama Ridwon Kamil berada di urutan ketiga setelah Anies Baswedan, begitu pula Ahok Basuk alias Tjahaja Purnama.

“Masih ada satu bulan lagi untuk bekerja. Ya tentu kita tingkatkan dulu dua-duanya (Pilkada Jabar dan Jakarta), kata Airlangga dalam keterangannya, Rabu, 17 Juli 2024.

Baca juga:

Gerindra mencalonkan mantan Duta Besar dan Bupati Turki Bima Maju pada Pilgub NTB

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Airlangga menyatakan, pihaknya menugaskan RK untuk mempersiapkan pilkada di Jakarta atau Jawa Barat. Surat tugas juga sudah lama diberikan kepada pria bernama Kang Emil.

Baca juga:

Sebagai Calon Gubernur Banten 2024, Irene kembali menegaskan misi dan sejumlah program prioritasnya

Kan (Partai Golkar) mengirim pesan ke RK untuk berangkat ke Jakarta atau Jawa Barat, kata Airlanga.

Eirlangga menyatakan, di Jabar persentase RK sangat tinggi, yakni mencapai 52 persen. Beberapa lembaga riset seperti Indonesia Political Indicators dan Saiful Mujani Research and Consultancy (SMRC) telah merilis hasil survei terbaru Pilkada Jabar yang didominasi Kang Emil.

Hasil survei yang disandingkan dengan siapapun menunjukkan Gubernur Jabar periode 2018-2023 lebih unggul dibandingkan tokoh lainnya.

Baliho Ridwan Kamil Otv Jakarta

Baliho Ridwan Kamil Otv Jakarta

Sementara di Jakarta, Litbang Kompas mencatat seleksi kelayakan RK masuk tiga besar. Suami Atalia, Praratya, bersaing ketat dengan Anies dan Ahok dengan perolehan suara 8,5 persen.

“Tentu saja di Jabar suaranya lebih dari 52 persen. Tapi kami ingin meningkatkannya sebesar delapan persen. “Karena partailah yang akan memutuskan apakah (hasil jajak pendapat) sama dengan calon lainnya,” kata Airlanga.

Halaman selanjutnya

Hasil survei yang disandingkan dengan siapapun menunjukkan Gubernur Jabar periode 2018-2023 lebih unggul dibandingkan tokoh lainnya.

Halaman selanjutnya



Sumber