Kamis, 2 Januari 2025 – 17.07 WIB
Jakarta – Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati diminta mendidik anak-anak sekolah dasar (SD) di pasar modal. Hal ini dilakukan agar siswa sekolah dasar mengenal industri tersebut.
Baca juga:
Sesi IHSG naik 0,71%, keuntungan BBTN didukung saham SMRA
Hal itu disampaikan Sri Mulyani pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025.
“Waktu saya masih pelajar, saya mulai diajari tentang bursa efek Indonesia, tentang jual beli saham. Sekarang seharusnya diajarkan tidak hanya di tingkat pelajar, tapi bahkan di tingkat sekolah dasar. mengenal dengan bursa,” kata Sri Mulyani, Kamis, 2 Januari 2025.
Baca juga:
Bos OJK minta keringanan dan insentif pajak, kata Sri Mulyani Gini
Shri Mulyani mengatakan hal itu bisa dilakukan jika pendidikan jual beli saham dimasukkan dalam kurikulum. Dalam hal ini diperlukan kerjasama dengan beberapa pihak.
Baca juga:
Shri Mulyani memaparkan angka APBN 2024, defisit di bawah target
“Itu hanya bisa dilakukan jika kita sama-sama masuk ke dalam kurikulum bagaimana penyampaiannya dan bagaimana mereka membiasakan bertransaksi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Shri Mulyani mengatakan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertanggung jawab untuk memastikan saham-saham yang diperdagangkan di pasar modal sehat.
“Pak Mahendra, kami juga bertanggung jawab, saham-saham yang diperjualbelikan itu supaya menjadi saham-saham sehat yang bersumber dari fundamental perusahaan yang dikelola dengan baik. Agar masyarakat tidak merasa membeli saham-saham yang bernilai,” dia ditambahkan.
Prabowo Kunjungi Kementerian Keuangan Cek Penutupan Buku APBN, Shri Mulyani: Pertama Kali Presiden Datang
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, menjelang pergantian tahun 2024, Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke kantor Kementerian Keuangan.
VIVA.co.id
2 Januari 2025