Pengguna internet divonis delapan bulan penjara karena serangan rasis terhadap Vinnie Jr

Serangan itu terjadi secara online di komentar surat kabar Spanyol Marca




Vinny Jr, dari Real Madrid

Vinny Jr, dari Real Madrid

Foto: Jose Manuel Alvarez / Gambar Olahraga Berkualitas / Getty Images

Real Madrid telah mengumumkan bahwa seorang pengguna internet telah dijatuhi hukuman delapan bulan penjara karena serangan rasis serius dan penghinaan terhadap pemain Vinicius Junior dan Antonio Rudiger. Serangan itu terjadi di komentar surat kabar online Spanyol Merek.

“Terdakwa dinyatakan bersalah atas dua kejahatan terhadap integritas moral terhadap Vinicius Junior dan Antonio Rüdiger, keduanya diperburuk oleh motif rasial dan, dalam kasus Antonio Rüdiger, juga karena tidak menghormati agamanya,” kata Real Madrid.

Selain hukuman penjara, pengadilan melarang terpidana mengikuti forum surat kabar Marca selama 20 bulan. Penangguhan hukuman penjara juga bergantung pada partisipasi terdakwa dalam program yang setara dan tidak diskriminatif.

“Real Madrid, yang telah bekerja sama dengan Vinicius Junior sebagai jaksa swasta dalam proses ini, akan berupaya melindungi nilai-nilai klub kami dan memberantas segala perilaku rasis di dunia sepak bola dan olahraga,” kata klub tersebut. dalam pernyataan itu.

“Real Madrid berterima kasih atas kerja sama para penggemar, yang memberi tahu pihak berwenang dan klub kami setelah menemukan pelecehan yang dikecam di forum surat kabar Marca,” ujarnya.

* Materi akan diperbarui



Sumber