Jumat, 3 Januari 2025 – 18:47 WIB
Jakarta, VIVA- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan ada prajurit TNI yang diduga terlibat dalam penembakan terhadap pengelola rental mobil di rest area Tol Merak-Tangerang.
Baca juga:
Polisi Tangkap Bos Rental Mobil, Bos Penyewa Tewas Ditembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak
Dia membenarkan salah satu anak buahnya ditangkap terkait kasus tersebut. Agus mengatakan, jika terbukti bersalah, maka akan dilakukan tindakan tegas terhadap oknum terkait sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Benar dia sudah ditangkap dan akan segera diperiksa. Jika terbukti bersalah akan dilakukan tindakan tegas sesuai peraturan yang ada, ujarnya pada Jumat, 3 Januari 2025.
Baca juga:
Tanggapan Kapolsek Cinangka terhadap Kapolsek yang dituduh menolak membantu korban penembakan: jangan pernah bilang tidak
Sebelumnya, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto angkat bicara soal peristiwa penembakan yang melibatkan prajurit TNI terhadap pengelola rental mobil di resor berbayar Merak-Tangerang.
Baca juga:
Sederet Kisah Sedih Pemilik Rental Mobil: Dikeroyok dan Ditembak
Danpuspom TNI mengatakan, terduga pelaku kini telah ditangkap oleh Pusat Polisi Militer (Puspomal) TNI Angkatan Laut.
Pelaku ditangkap di Puspomal, kata Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto saat dikonfirmasi media, Jumat, 3 Januari 2025.
Namun Yusri tidak membeberkan jumlah pelaku yang ditangkap polisi militer.
Sebagai informasi, Kapolres Kota Tangerang Kompol Baktiar Joko Mujiono membeberkan fakta baru penembakan tragis yang menewaskan pemilik mobil sewaan berinisial IA (48) di rest area KM 45 Tangerang-Merak. Jalan Tol, Kamis 2 Januari 2025.
Bakhtiar mengatakan, pelaku penembakan bukanlah penyewa asli kendaraan yang terlibat perselisihan.
“Pelaku ini bukan penyewa langsung yang menyewakan mobil korban. “Mobil tersebut dialihkan kepada orang lain dan pada saat kejadian sudah dalam kendali pelaku,” kata Bakhtiyar.
Baktiyar menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari pihak penyewa mobil sebenarnya, bukan pihak yang menyewa kendaraan dari korban. Namun belum jelas bagaimana mobil tersebut bisa sampai ke tangan pelaku.
“Kami masih mendalami proses pengangkutan kendaraan tersebut sebelum jatuh ke tangan pelaku,” kata Baktiyar.
Halaman berikutnya
Bakhtiar mengatakan, pelaku penembakan bukanlah penyewa asli kendaraan yang terlibat perselisihan.