Polemik sudah berakhir! Sumbangan Agus sebesar Rp1,3 miliar akhirnya disalurkan kepada para korban bencana alam

Minggu, 5 Januari 2025 – 00:50 WIB

Jakarta – Polemik uang amal Agus Salim akhirnya menemukan titik akhir. Telah disepakati bahwa bantuan sebesar Rp 1,3 miliar akan disalurkan untuk membantu korban bencana alam di Levotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga:

Paling tenar: Rizki Febian dan Mahalini Tukul menikah lagi di negara bagian terakhir Arwana

Momen kesepakatan yang dihadiri Danny Sumargo dan Prativi Noviyanti atau penggalangan dana mereka yang dikenal dengan Teh Novi dan ditayangkan di konten YouTube CURHAT BANG milik Danny Sumargo. Yuk scroll untuk mengetahui detail selengkapnya!

Selain itu, Harry Julian juga terlibat sebagai Ketua Yayasan Kemanusiaan Rumah Peduli dan pengacara Teh Novi. Yayasan ini sebelumnya diketuai oleh Teh Novi.

Baca juga:

Danny Sumargo meminta maaf, mengatakan sumbangan Teh Novi Agus masih Rp 1,3 miliar

“Kita putuskan kesepakatan kita sekarang. Novidan, Rp 1,3 miliar, utuh, mau ke mana?” tanya Danny Sumargo dalam podcast Sabtu 3 Januari 2025.

Baca juga:

Teh Novi mengungkap mengapa kontroversi uang amal selama ini sulit diselesaikan

Harry kemudian menjelaskan, uang tersebut akan disalurkan untuk membantu korban bencana alam di Levotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelumnya, koordinasi juga dilakukan dengan dinas sosial.

Rencananya, akan diberikan pada kegiatan kesejahteraan sosial lainnya. Dalam hal ini, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam hal pembagian izin bencana yang paling mudah atau tanpa izin, kata Harry.

“NTT (disalurkan) ke bencana alam di Levotobi karena kebetulan pihak yayasan sudah melakukan penelitian di sana dan sudah mengetahuinya,” imbuhnya.

Teh Novi pun menyetujui keputusan pembagian uang kepada korban bencana alam. Teh Novi mengaku selama ini ia berusaha membantu Agus dalam pengobatan matanya. Namun, menurut penuturannya, Agus tak kunjung datang ke rumah sakit meski beberapa kali diberi kesempatan.

“Saya setuju. Dari awal kami berbaik hati menawarkan berkali-kali. Bahkan, kami menulis surat. Bahkan kami mengatakan akan menyetorkannya ke RS JEC. Kami menyetor sejumlah nominal dan menggunakannya. Kami menggunakan itu menghabiskan banyak waktu untuk kelopak mata, kita ganti berkali-kali, tidak kunjung datang,” kata Teh Novi.

“Ya, di situlah tanggung jawabnya berakhir,” imbuhnya.

Pablo Benoit, kuasa hukum donatur yang dihubungi melalui video call pun sepakat dana tersebut akan disalurkan untuk membantu para korban bencana alam.

Halaman berikutnya

“NTT (disalurkan) ke bencana alam di Levotobi karena kebetulan pihak yayasan sudah melakukan penelitian di sana dan sudah mengetahuinya,” imbuhnya.

Halaman berikutnya



Sumber