Rodrigo Garro dari Argentina dari “Corinthians” berlari dan membunuh pria itu, kata jaksa.

Pesepakbola Corinthians asal Argentina, Rodrigo Garro, menabrak dan membunuh seorang pria saat mengemudi “di bawah pengaruh” di kampung halamannya, Jenderal Pico, Sabtu pagi, kata jaksa Francisco Cuenca kepada media lokal En Boca de Todos.

Garro, gelandang berusia 27 tahun, bergabung dengan Corinthians dari Talleres di Cordoba, Argentina.

“Ini adalah pembunuhan yang diperparah dengan mengemudi dalam keadaan mabuk,” kata Cuenca kepada Boca de Todos, sambil mencatat bahwa Garro sekarang bebas dan “pernyataannya akan diambil hari ini.”

Jaksa menjelaskan, Garro sedang mengendarai kendaraan yang bertabrakan dengan seorang pria berusia 30 tahun, Nicolas Chiaraviglio, yang mengendarai sepeda motor di General Pico, provinsi La Pampa, dan meninggal di tempat kejadian setelah tabrakan tersebut.

Corinthians merilis pernyataan di situsnya yang mengonfirmasi kecelakaan fatal Garro, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang episode tersebut.

“Klub sedang mengikuti penyelidikan dan akan menunggu kesimpulan mereka untuk berbicara lagi mengenai kasus ini,” kata pernyataan itu, menambahkan bahwa direktur eksekutif sepak bola, Fabinho Soldado, dan direktur urusan hukum, Vinicius Cascon, telah menghubungi pengacara. keluarga atlet.

Sumber