Senin, 6 Januari 2025 – 21.30 WIB
Jakarta – Setelah sepekan menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Letjen TNI Muhammad Fadjar hari ini menerima tamu istimewa dari Negeri Matahari Terbit, Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani.
Baca juga:
Oknum TNI AL yang menembak pengelola rental mobil di resor Tangerang-Merak sebenarnya adalah awak KRI Bontang-907.
Kunjungan Kehormatan Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani disambut hangat Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar dengan upacara militer di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat.
Sekadar informasi, kedatangan Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani menandai kunjungan pertama tamu negara Letjen TNI Mohammad Fadjar yang resmi menjabat Pangkostrad pada 31 Desember 2024.
Baca juga:
Berakhirnya karir militer Kang Yudi, Jenderal Guts Besar, komandan pasukan rahasia Kopasgat TNI
Di hadapan Menteri Pertahanan Jepang dan rombongan, Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Fadjar menjelaskan, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merupakan komando operasional besar di tingkat Mabes TNI yang berada di bawah komando Panglima TNI. Di tingkat Mabes Angkatan Darat, komando utama pembangunan berada langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Darat (Casad).
Ia juga menjelaskan, di Kostrad terdapat tiga divisi infanteri yang bermarkas di tiga wilayah atau lokasi strategis. Divisi Infanteri 1 bermarkas di Cilodong, Jawa Barat, Divisi Infanteri 2 bermarkas di Singosari-Malang, Jawa Timur, dan Divisi Infanteri 3 bermarkas di Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca juga:
Bahkan sebelum Donald Trump dilantik, Korea Utara meluncurkan rudal nuklir ke Laut Jepang
“Kostrad tidak hanya menjalankan tugas pokok operasi militer perang saja, namun kita juga turut serta dalam tugas OMSP (Operasi Militer Luar Perang). Sebagaimana kita kini ikut serta dalam upaya membantu program pemerintah mengatasi krisis air bersih, hal ini juga sesuai dengan program TNI Angkatan Darat ya. ni TNI Manunggal Air,” kata Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar dalam keterangan resminya seperti dilansir VIVA Militer, Senin, 6 Januari 2025. tahun.
Lebih lanjut Pangkostrad menjelaskan, kerja sama pertahanan bilateral antara Indonesia dan Jepang merupakan tanda semakin kuatnya hubungan kedua negara.
TNI AD, jenderal bintang tiga binaan Korps Baret Merah Kopassus, khususnya berharap kerja sama antara Kostrad dan pasukan bela diri Jepang dapat dikembangkan ke depannya, misalnya melalui latihan gabungan. Meningkatkan kerja sama militer dan profesionalisme prajurit TNI AD khususnya Kostrad dan Pasukan Bela Diri Jepang.
“Saya berharap kerja sama TNI AD khususnya Kostrad dengan Jepang dapat terus berlanjut dan berkembang dalam kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan kemampuan profesional prajurit kedua negara,” kata Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Fadjar di hadapan . Jenderal Nakatani.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Jepang Nakatani Jenderal menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat mendapat kesempatan mengunjungi Markas Kostrad dan disambut hangat oleh Pangkostrad yang didampingi Caskostrad Mayjen TNI Syafrial, Irkostrad Mayjen Choirul Anam. sejumlah pejabat penting Kostrad lainnya.
FYI, Jenderal Nakatani merupakan politikus Jepang jebolan Akademi Pertahanan Nasional Jepang. Ia menjabat sebagai perwira yang ditugaskan di Pasukan Bela Diri Jepang (Resimen Infantri ke-20 dan Divisi Pelatihan Lintas Udara) selama 4 tahun.
Sebelum menjadi Menteri Pertahanan Jepang, Jenderal Nakatani juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Badan Pertahanan Jepang (sekarang Kementerian Pertahanan) pada kabinet pertama mantan Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi pada tahun 2001 hingga 2002.
Pada tahun 2014, Jenderal Nakatani diangkat menjadi menteri pertahanan Jepang oleh Perdana Menteri Shinzo Abe. Kemudian, pada tahun 2024, Nakatani kembali mendapat kepercayaan untuk tetap menjabat sebagai menteri pertahanan Jepang di kabinet Shigeru Ishiba.
Halaman berikutnya
Sumber: Penkostrad