Kemenag salurkan Rp 128 miliar kepada masyarakat terdampak pembangunan UIII

Selasa, 7 Januari 2025 – 00:02 WIB

depok, VIVA – Kementerian Agama (Kemenag) bersama tim Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menyalurkan dana kompensasi sebesar Rp128,5 miliar untuk 689 bidang garapan di lahan UIII;

Baca juga:

Faisal Ali Hasyim: Kementerian Agama menyelesaikan 906 pengaduan masyarakat dan merekomendasikan 154 hukuman.

Penyaluran dana santunan akan berlangsung mulai Senin, 6 Januari 2025 sampai dengan Jumat, 10 Januari 2025.

Penyaluran dana kompensasi ini merupakan kelanjutan dari Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 26 tanggal 20 Agustus 2009. 593/Kep. 583-Disperkim/2024 dan Nomor: 593/Kep.582-Disperkim/2024 Kampus UIII tentang Mekanisme dan Tata Cara Pemberian Kompensasi Bagi Masyarakat Yang Terkena Dampak Sosial Dalam Rangka Peruntukan Bidang Tanah, Serta Besaran Ganti Kerugiannya nilai.

Baca juga:

Himbauan Kementerian Agama kepada para pimpinan pesantren terkait program makanan bergizi gratis

Profesor Sahiron, Direktur Departemen Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama, mengatakan penyaluran pembayaran santunan kali ini dalam rangka penghapusan dampak sosial juga merupakan tanda dan hasil kerja keras para pihak. Kota Depok, Kecamatan Sukmajaya, Kampus UIII Cisalak, khususnya para Penggarap yang turut membantu dalam pengalokasian lahan untuk kampus Islam internasional pertama di Indonesia.

Baca juga:

Kementerian Agama mengeluarkan panduan program makan gratis di pesantren.

“Proses panjang ini telah tercapai saat ini, salah satunya adalah kontribusi bapak dan ibu sekalian, sehingga saudara-saudara telah turut berkontribusi dalam mencapai cita-cita bangsa Indonesia, Indonesia Emas,” ujar Profesor Sahiron. Penerima santunan di Gedung Pastoran UIII, Cisalak, Depok, 6 Januari 2025.

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjelaskan, berdirinya UIII merupakan upaya menyongsong Indonesia Emas 2045, dimana bangsa Indonesia berupaya untuk melahirkan generasi emas yang tidak hanya unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga menjunjung tinggi nilai-nilai agama. .

– Keunggulan iptek memiliki nilai-nilai keagamaan dan spiritual yang matang yang menitikberatkan pada toleransi dan keharmonisan antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya, – ujar Profesor Sahiron.

Senada dengan itu, Kepala Bagian Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Bagian Khusus PPK Tanah UIII Abdulla Hanif mengungkapkan kebanggaannya terhadap Tim Terpadu yang dibentuk sejak diumumkannya Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2008. 57 Tahun 2016, peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 5 Juni 2018, hingga saat ini kami terus mengawal pembangunan kampus yang digadang-gadang sebagai pusat peradaban Islam di dunia ini bersama-sama dengan masyarakat.

“Pekerjaan jangka panjang kami merawat tanah ini telah berakhir, yaitu tahap pertama, kedua, dan ketiga sejak keluarnya Perpres pendirian UIII pada tahun 2016, dan pekerjaan konstruksi dimulai pada tahun 2018, yang keempat, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para petani yang siap bahu-membahu menyelesaikan semua ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, penyaluran dana kompensasi tinjauan dampak sosial pembangunan Kampus UIII disalurkan pada 689 bidang tanah yang dinilai Kantor Pelayanan Penilai Negara sebelum terbitnya Keputusan Gubernur Jabar kali ini. total dana kompensasi adalah 128,5 miliar.

Halaman berikutnya

– Keunggulan iptek memiliki nilai-nilai keagamaan dan spiritual yang matang yang menitikberatkan pada toleransi dan keharmonisan antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya, – ujar Profesor Sahiron.

Halaman berikutnya



Sumber