Senin, 6 Januari 2025 – 23:40 WIB
VIVA – Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mengatakan PSC telah berupaya semaksimal mungkin untuk melanjutkan langkah positif Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Baca juga:
Pesan Ragnar Oratmangoen Usai Didepak dari STY Indonesia: Pastikan…
Menurut Jay, pergantian pelatih dalam kurun waktu 2,5 bulan menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Maret mendatang sangat penting agar timnas bisa lebih matang untuk meraih poin maksimal di empat pertandingan sisa.
Meski sulit mengganti pelatih, saya yakin federasi atau PSSI sudah mengambil keputusan yang terbaik untuk Indonesia, kata Jay.
Baca juga:
Patrick Kluivert merupakan pelatih kepala timnas Indonesia yang akan membawa Belanda juara Piala Dunia 2026.
Mari kita tetap bersatu dan selalu memperjuangkan tujuan kita bersama. Kita Garuda, kata Jay di laman IG pribadinya.
Pemain yang bermain untuk klub Serie A Venice itu pun mengucapkan terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong atas apa yang telah dilakukannya selama ini.
Baca juga:
Reaksi Bung Towel atas pemecatan STY adalah tersenyum lebar dan mengacungkan dua jempol
“Pelatih Shin, terima kasih atas kenangan yang Anda buat bersama tim nasional. Kami membuat sejarah bersama dan saya akan terus menghargai setiap momen yang kami habiskan bersama,” tutupnya.
PSSI sebelumnya telah mengumumkan Shin Tae Yong dipecat sebagai pelatih timnas Indonesia pada Senin, 6 Desember 2025.
Kegagalan di Piala AFF 2024 bukan satu-satunya alasan pemecatan STY. PSSI sebelumnya telah menilai kinerja sang pelatih pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, khususnya melawan China dan Indonesia pada Oktober 2024.
Saat itu, Timnas Indonesia yang terus mendulang poin di tiga laga dan tengah euforia positif harus takluk dari China yang belum juga mendulang poin dengan skor 1:2. STY membuat beberapa perubahan pada susunan pemain dan bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.
“Semua pertandingan yang kita ikuti akan dievaluasi. Saya bilang kita akan lihat Indonesia lawan China. Kalau dipikir-pikir, kelihatannya ambisius, tapi tidak, kita sudah memperhitungkan strategi atau tujuan yang dirancang untuk menang. .diperhitungkan,” kata PSSI Generali. Ketua Umum Eric Tahir dalam keterangan resminya.
“Kalau nanti kita kalah dari Saudi, hari ini ada diskon? Pasti gagal di Piala Dunia karena tidak punya poin,” imbuhnya.
“Sebenarnya berkat 4 pertandingan ini kita berharap bisa mengumpulkan poin. Jadi, meski kecil, kita harus meningkatkan diri, itu harapan kita,” ujarnya.
Halaman berikutnya
Kegagalan di Piala AFF 2024 bukan satu-satunya alasan pemecatan STY. PSSI sebelumnya telah menilai kinerja sang pelatih pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, khususnya melawan China dan Indonesia pada Oktober 2024.