Bawaslu: “Laporan Mas Wakil Presiden”, Pemilu dan Pilka tidak boleh dilaksanakan pada tahun yang sama

Rabu, 20 November 2024 – 11:47 WIB

Jakarta, VIVA- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyarankan agar pemilu dan Pilka tidak dilaksanakan pada tahun yang sama. Bagja langsung memberitahu Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga:

Gibran meminta Bawaslu memastikan pekan pilkada berjalan damai

Hal itu disampaikan Rahmat Bagja dalam seruan imbauan memantau masa tenang, pemungutan suara, dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 20 November 2024.

Bagja juga menyoroti beban kerja pejabat Bawaslu, khususnya Panitia Pengawas Pemilu Daerah (Panwascam), yang harus mengawal dua pemilu besar dalam satu tahun.

Baca juga:

Fokus Penikaman di Sampang, Madura, Gibran: Jangan Sampai Kita Saling Berantem Karena Beda Pilihan

“Ini sudah kita bawa ke pemerintah, apakah teman-teman itu tidak akan capek kalau ikut Pilka dengan pemilu?” kata Bagja.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

Baca juga:

Di saat yang sama, Gibran meminta pilkada damai: Jangan sampai menimbulkan korban jiwa

Namun Bagja terkejut ketika beberapa peserta menjawab tidak.

Wah, sayang sekali panwascam capek. Lagipula, seharusnya Panwascam juga berpindah dari pemilu ke pilkada. Banyak masyarakat yang tidak ikut Panwascam Pilka di pemilu,” ujarnya.

Di sisi lain, Bagja menjelaskan banyak petugas Panwascam yang kelelahan dan tidak bisa melanjutkan tugasnya dari tahap pemilu hingga pilkada. Menurutnya, situasi ini dapat mempengaruhi kualitas pengawasan pemilu secara umum.

Bagja mengatakan, kekhawatiran dan keluhan para pengawas di sektor tersebut telah disampaikan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia berharap pemerintah mempertimbangkan persoalan pemisahan jadwal pemilu dan Pilkada ke depannya.

“Nah, untuk mewujudkan keinginan Panwascam tetap menjadi Panwascam, sebaiknya kita menyelenggarakan pemilu dan pilkada tersendiri, bukan dalam satu tahun. Kekhawatiran teman-teman sudah kami sampaikan kepada Wakil Presiden.

Bagja berharap dengan adanya jadwal tersendiri, pengawasan pemilu bisa dilakukan lebih efisien sehingga mengurangi beban kerja petugas lapangan.

Halaman berikutnya

Di sisi lain, Bagja menjelaskan banyak petugas Panwascam yang kelelahan dan tidak bisa melanjutkan tugasnya dari tahap pemilu hingga pilkada. Menurutnya, situasi ini dapat mempengaruhi kualitas pengawasan pemilu secara umum.

Halaman berikutnya



Sumber