Inilah sosok Sat-Gultor 81 Kopassus Jenderal Hendi Antariksa, kini Dankoopssus TNI.

Rabu, 8 Januari 2025 – 19:31 WIB

Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada Selasa 7 Januari 2025 lalu melantik sembilan Perwira Tinggi (Pati) TNI yang menduduki sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI. Salah satu jabatan penting yang diubah adalah jabatan Panglima Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI.

Baca juga:

Sore harinya, pria misterius masuk ke rumah Alon yang ternyata adalah intelijen TNI.

Jabatan Dankoopssus TNI yang sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Suhardi, kini dijabat oleh Brigjen TNI Hendi Antariksa. Sementara itu, Mayjen TNI Suhardi kini dipercaya memegang tongkat estafet Kodam XIII/Merdeka sebagai Pangdam XIII/Merdeka.

Penugasan kembali Dankoopssus TNI berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang diterbitkan pada tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Tentara Nasional Indonesia.

Baca juga:

Kisah luar biasa 2 prajurit TNI yang meluluhkan hati dengan inspirasi setelah membunuh pahlawan mata uang wanita Mia.

Dengan dilantiknya Brigjen TNI Hendy Antariksa sebagai Panglima Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI, Hendy akan segera naik pangkat dan digendong dua jenderal bintang emas atau Mayjen TNI (Maijen).

Sosok Brigjen Hendy Antariksa

Baca juga:

Virus! Wali Kota Kegep terpaksa menyembunyikan perempuan tersebut di bawah meja karena mengaku sedang rapat.

VIVA TNI: Brigjen TNI Hendy Antariksa

Brigjen Hendi Antariksa merupakan perwira senior (Pati) TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1993.

Hendi dibesarkan di satuan infanteri Komando Pasukan Khusus (Copassus) Antartika. Dunia operasi militer elit adalah sesuatu yang familiar baginya. Pasalnya, dalam sejarah karir dan penugasannya di militer, pria asli Cimahi, Jawa Barat ini pernah tergabung dalam satuan khusus pasukan elite Kopassus yang dikenal dengan Satuan Penanggulangan Terorisme atau SAT-81 Gultor.

Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Penyerangan (Danyonif) 300 Kostrad pada tahun 2008-2009.

Bahkan, Gendi Antariksa juga pernah ditugaskan sebagai Komandan XXIII-E/UNIFIL Pasukan Penjaga Perdamaian TNI atau Dansatgas Yon Mekanis Konga di Lebanon.

Sepulang dari Lebanon, Jenderal TNI AD Kopassus memegang komando di wilayah Bogor dan bertanggung jawab atas keamanan di sekitar ring 1 Istana Kepresidenan sebagai Komandan Kodim 0606/Kota Bogor.

Karir militer Hendy tidak berhenti sampai di situ. Ia kemudian dipromosikan sebagai Pabandya Bid. Kermabil Sopsad TNI AD. Setelah itu, pada tahun 2015, ia dipercaya menduduki posisi Direktur Perencanaan dan Pengembangan Operasi (Dirbinrena Ops) Pusat Misi Penjaga Perdamaian (PMPP) TNI.

Kemudian pada tahun 2018 kembali dipercaya menduduki jabatan strategis lainnya sebagai Paban V/Kermamil Sopsad. Dan pada tahun 2020-2022 diangkat menjadi Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad.

Ia kemudian dipercaya menduduki jabatan Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Angkatan Darat (Kapuskodalad) di Mabes, dengan tetap mempertahankan pangkat Kolonel.

Karena prestasi dan pengalamannya yang luar biasa, pada tahun 2023 Hendy dipromosikan dari kolonel menjadi jenderal bintang satu atau brigadir jenderal (Briggen) di TNI. Usai promosi tersebut, Hendy juga mendapat penugasan baru sebagai Direktur Personalia Direktorat Jenderal TNI membantu Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Kementerian Pertahanan (Kemhan RI).

Terakhir, pada 6 Desember 2024, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali menegaskan kepercayaannya kepada Gendi Antariksa dengan menunjuk seorang TNI Pati yang dilatih Korps Baret Merah sebagai Dankoopssus TNI.

Halaman selanjutnya

Bahkan, Gendi Antariksa juga pernah ditugaskan sebagai Komandan XXIII-E/UNIFIL Pasukan Penjaga Perdamaian TNI atau Dansatgas Yon Mekanis Konga di Lebanon.

Halaman selanjutnya



Sumber