Kamis, 9 Januari 2025 – 05:52 WIB
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan, seluruh makanan yang disajikan dalam program makanan bergizi gratis ini termasuk gizi berkualitas tinggi.
Baca juga:
Menu Makanan Gratis Ada Ayam Teriyaki, PB IDI: Ya Tuhan!
Semua makanan tersebut telah dievaluasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN), sehingga disetujui untuk dikonsumsi guna meningkatkan gizi anak.
“Program ini mendukung peningkatan kualitas anak Indonesia. Dengan asupan gizi yang cukup, siswa dapat lebih memperhatikan studinya, meningkatkan prestasi akademiknya, dan mengembangkan potensinya secara maksimal,” ujar siaran pers resmi yang disebut BG . dilaporkan DI ANTARAKamis, 9 Januari 2025.
Baca juga:
Viral Larangan Foto Menu Makanan Bergizi Gratis, Kepala Badan Gizi Nasional angkat bicara
Proses meracik porsi makanan bergizi, kata BG, melibatkan banyak pihak mulai dari pemasok sayur dan daging, UKM hingga ahli gizi.
Baca juga:
Mengapa tidak ada susu di menu MBG? PB IDI: Kita tidak lagi mengikuti 4 Sehat 5 Sempurna
Dengan demikian, kata Menko Polkam, program makan bergizi gratis ini akan berdampak langsung kepada UMKM dan seluruh pedagang dalam transformasi ekonomi.
“Program ini akan mengembangkan perekonomian nasional dan menjadikan masyarakat lokal sebagai bagian penting dalam rantai pasok pangan petani Indonesia, seperti telur ayam, daging, buah-buahan, dan sayur-sayuran,” ujarnya.
Menurutnya, program makan bergizi gratis ini tidak hanya akan membangun budaya dan perilaku nasional, yakni kerjasama, kedisiplinan, dan keharmonisan antara katering dan mahasiswa.
Dengan banyaknya dampak positif yang terlihat dari pemberian makanan bergizi gratis ini, BG berharap semua pihak mendukung program ini untuk menciptakan kemajuan bagi bangsa.
“Kami berharap program makan gratis bergizi ini dapat berjalan maksimal dengan kualitas yang baik, membawa manfaat yang lebih luas dan menjadi bagian penting dalam upaya menciptakan generasi emas Indonesia di masa depan,” ujarnya. (semut)
Halaman selanjutnya
“Program ini akan mengembangkan perekonomian nasional dan menjadikan masyarakat lokal sebagai bagian penting dalam rantai pasok pangan petani Indonesia, seperti telur ayam, daging, buah-buahan, dan sayur-sayuran,” ujarnya.