Kamis, 9 Januari 2025 – 22:08 WIB
Jakarta – Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, menyatakan siap menyalurkan pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia mulai awal Januari 2025 sesuai amanat pemerintah. Selain itu, perusahaan menyiapkan 372 ribu 668 ton cadangan untuk didistribusikan.
Baca juga:
Garuda AstaCita Nusantara meyakini petani akan kehilangan utangnya dan kenaikan UMP akan mendongkrak perekonomian bangsa
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo berdasarkan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang digelar di Bandung beberapa waktu lalu di Gresik, Jawa Timur, Pupuk Indonesia termasuk penyaluran pupuk bersubsidi dari Petrokimia Gresik mulai 1 Januari menjelaskan apa yang ditanyakan. 2025. Sekitar 14,7 juta petani terdaftar dalam e-RDKK (sistem perencanaan akurat kelompok elektronik).
“Pemerintah sudah banyak menyederhanakan regulasi, sehingga pupuk bersubsidi sudah bisa disalurkan sejak awal tahun. Ini merupakan terobosan dalam mengatur penyaluran pupuk bersubsidi, sehingga pupuk tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan petani. kios atau toko retail,” kata Dvi Satriyo seperti dikutip, Kamis, 9 Januari tahun 2025.
Baca juga:
Prabowo Naikkan Harga Jagung dan Gabah, PAN: Ini Keputusan Bersejarah
Dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Kesediaan Pupuk Indonesia khususnya Petrokimia Gresik untuk menyalurkan pupuk bersubsidi mulai 1 Januari 2025. Hal ini juga tidak lepas dari dukungan pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Pangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian. , Menteri BUMN, Wakil Menteri BUMN dan para pengawas seperti Ombudsman, Satgas Polri, Satgas Pangan dan Komisi Pengendalian Pupuk dan Pestisida (KP3).
Baca juga:
Prabowo menaikkan harga pengadaan negara untuk gabah dan jagung
“Pemerintah berhasil menyederhanakan birokrasi khususnya distribusi sehingga petani yang terdaftar bisa membeli pupuk bersubsidi mulai 1 Januari 2025,” ujarnya.
Sementara itu, guna mengoptimalkan pengelolaan, Dvi Satriyo menambahkan, Petrokimia Gresik telah menyiapkan stok yang siap dibeli oleh petani. Rinciannya – 59.593 ton pupuk urea bersubsidi. Angka tersebut 183 persen atau lebih tinggi dari ketentuan minimal 32.483 yang ditetapkan Pemerintah.
Kemudian pasokan NPK bersubsidi sebanyak 297.332 ton atau 183 persen dari kebutuhan pasokan pemerintah sebanyak 162.569 ton. Terakhir, Petrokimia Gresik menyiapkan stok pupuk organik bersubsidi sebanyak 15.743 ton atau 118 persen dari stok minimal 13.375 ton.
Per 1 Januari 2025, stok saat ini berada di gudang Tier III atau tingkat Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, kata Dwi Satriyo. Stok ini juga aman untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani selama tiga minggu ke depan. Oleh karena itu, ia berharap para petani dapat mengoptimalkan stok tersebut dengan membelinya.
Ia menambahkan, cadangan tersebut juga merupakan bentuk dukungan terhadap program Petrokimia Gresik untuk mempercepat swasembada pangan nasional seperti arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan pengadaan pupuk bersubsidi yang tepat waktu, produktivitas pertanian dapat terus meningkat.
– Sebagai produsen, kami telah menyiapkan stok pupuk preferensi. Stok tersedia untuk dibeli oleh petani terdaftar yang membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk). “Seluruh petani yang memenuhi syarat dapat segera membeli pupuk bersubsidi sesuai distribusi yang telah ditetapkan,” tutupnya.
Halaman selanjutnya
Kemudian pasokan NPK bersubsidi sebanyak 297.332 ton atau 183 persen dari kebutuhan pasokan pemerintah sebanyak 162.569 ton. Terakhir, Petrokimia Gresik menyiapkan stok pupuk organik bersubsidi sebanyak 15.743 ton atau 118 persen dari stok minimal 13.375 ton.