Menjadi destinasi wisata berstandar internasional, Nusa Dua Bali disebut-sebut semakin bersinar di kancah global.

Kamis, 9 Januari 2025 – 23:34 WIB

Bali, PANJANG HIDUP – Pariwisata Bali sudah lama menjadi tujuan favorit wisatawan mancanegara. Tak terkecuali kawasan Nusa Dua yang diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Baca juga:

Penyelenggara Jual Video Peserta Pesta Seks Tukar Pasangan Jakarta-Bali, Berapa Biayanya?

Sebagai destinasi pariwisata berstandar internasional, Nusa Dua diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan industri pariwisata nasional. Gulir untuk mempelajari lebih lanjut!

Presiden Direktur PT Suryalaya Anindita International Johannes Suriadjaja mengungkapkan Melia Hotels and Resorts, salah satu dari lima hotel pertama yang akan dibangun di The Nusa Dua, saat ini sedang menjalani renovasi besar-besaran dengan peningkatan produk menjadi Paradisus by Melia Bali.

Baca juga:

Bus Rombongan SMK IT Global Bali Jatuh di Batu, Kepala Sekolah: Semua Siswa Selamat

“Perubahan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mendukung program peremajaan properti hotel di kawasan Nusa Dua, serta meningkatkan standar layanan akomodasi dan mendukung daya saing kawasan dalam industri pariwisata global,” kata u Land menandatangani. kontrak. Baru-baru ini telah dilakukan kerjasama antara ITDC dan PT Suryalaya di Jakarta untuk Perjanjian Pemanfaatan dan Pengembangan Lahan (LUDA) untuk Kavling N1 di kawasan Nusa Dua.

Baca juga:

Orang yang melakukan pengeboman truk cyber di depan hotel Donald Trump menggunakan ChatGPT.

Menurut Johannes, kehadiran Melia Bali by Paradisus tidak hanya memberikan pengalaman hidup yang unggul bagi wisatawan lokal dan mancanegara, namun juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan akomodasi di kawasan Nusa Dua.

Lebih lanjut, perubahan ini sejalan dengan upaya keseimbangan ekosistem di kawasan sehingga mendukung keberlanjutan dan daya saing destinasi wisata unggulan tersebut, ”ujarnya.

Direktur Komersial PT Indonesia Tourism Development (ITDC) Troy Varocca menambahkan kehadiran Paradisus Melia Bali diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan.

“Tidak hanya untuk daya tarik kawasan sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga dalam merangsang pertumbuhan perekonomian lokal dan nasional melalui kontribusi sektor pariwisata yang berkembang,” ujarnya.

Untuk mendukung pengembangan pariwisata di Nusa Dua, ITDC dan Suryalaya telah memperluas LUDA untuk lot N1 di Nusa Dua, Bali. Kontrak yang berlangsung selama hampir 50 tahun terhitung sejak 18 April 1983 hingga 17 April 2033 ini akan diperpanjang 30 tahun tambahan dan akan berakhir pada 17 April 2063, dengan opsi perpanjangan 20 tahun lagi hingga 17 April. 2083. Dengan demikian, total jangka waktu dinas yang sama bisa mencapai 100 tahun.

Perluasan kemitraan ini diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas Melia Bali di Paradisus sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri. Upaya tersebut juga diharapkan dapat memperkuat posisi kawasan Nusa Dua sebagai destinasi wisata unggulan yang menawarkan pengalaman akomodasi kelas dunia.

“Kami optimis dapat memperluas kemitraan ini dan mentransformasikan Melia Bali menjadi Paradisus by Melia Bali
Kawasan Nusa Dua semakin bersinar secara global. Melalui sinergi ini, kami bertujuan untuk mendorong pariwisata, pertumbuhan ekonomi dan terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Kesejahteraan masyarakat sekitar, pungkas Troy.

Halaman selanjutnya

Direktur Komersial PT Indonesia Tourism Development (ITDC) Troy Varocca menambahkan kehadiran Paradisus Melia Bali diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan.

Momen Prananda dan Hasto mendampingi Megawati di acara peluncuran HUT ke-52 PDIP



Sumber