Video tersebut menunjukkan Edson López Gama muda pingsan di sebuah lapangan di pedalaman Amazonas.
Kabar meninggalnya bocah 16 tahun itu mengejutkan masyarakat Maues di pedalaman Amazonas. Remaja Edson Lopez Gama tak mampu melawan ketika bola mengenai dadanya saat bermain sebagai penjaga gawang dalam adu penalti, Senin malam (9).
Edson López Gama menerima pukulan sambil bersiap mempertahankan tembakan dan terjatuh ke lapangan. Para petugas pertolongan masih bergegas membawanya ke rumah sakit, namun sungai yang kering menghalangi perjalanan dan pemuda tersebut meninggal dalam perjalanan.
Remaja yang terobsesi dengan sepak bola ini bermimpi mengejar karir sebagai penjaga gawang – yang mungkin secara langsung mengganggu kematiannya. Sebab, menurut dokter, kematian mungkin disebabkan oleh paparan berulang pada area dada, memburuknya kondisi yang sudah ada sebelumnya, atau cedera fatal. Pihak keluarga sedang menunggu laporan resmi.
“Dia selalu mengabdi pada olahraga. Pemuda yang memberikan nyawanya demi bola, mengambil nyawanya,” keluh adiknya.
🚨TONTON: Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun meninggal setelah dadanya terkena bola saat pertandingan sepak bola di Amazonas. pic.twitter.com/rFYv3H9Ew7
— CHOQUEI (@choquei) 9 Januari 2025
Kesulitan menyelamatkan kiper
Insiden dengan Edson terjadi sekitar pukul 01.00 pada hari Senin di sebuah lapangan di komunitas Maues. Eliza Lopez, saudara perempuan korban, mengatakan orang tuanya segera membawanya ke rumah sakit, namun kondisi di sana membuat perjalanan menjadi sulit karena sungai mengering.
Keluarga tersebut berhasil mencapai departemen kesehatan beberapa jam kemudian, pada pukul 12:15, namun pemuda tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda vital.
Edson tidak diketahui memiliki masalah jantung, namun saudara perempuannya mengatakan bahwa dia baru-baru ini mengeluh nyeri dada.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.