Flamengo akan memiliki “budaya baru” dengan sutradara Jose Boto

Presiden baru Rubro-Negro, Bap, tidak terlibat dalam akuisisi pemain, dan klub bermaksud untuk berkomunikasi dengan pers.




Foto: Gilvan de Souza /CRF – Keterangan: Flamengo membuat perubahan besar dengan Jose Boto / Jogada10

“Flamengo” telah mengalami perubahan radikal dalam beberapa pekan terakhir. Di bawah Presiden Luiz Eduardo Baptista, Bap, Rubro-Negro akan mengadopsi “budaya” baru mulai tahun 2025. Fitur-fitur baru ada di seluruh area klub, baik itu pasar bola, komunikasi bahkan kehidupan sehari-hari. Kedua tim arahan sutradara Jose Boto sudah melihat beberapa perubahan.

Dimulai dengan Presiden Bap. Berbeda dengan Rodolfo Landim, presiden baru tidak terlibat aktif dalam sepak bola. Agen tersebut belum pernah menghadiri konferensi pers apa pun sejauh ini dan harus terus melakukannya, termasuk presentasi penguatan. Satu-satunya orang yang berhubungan dengan Bap adalah Jose Boto. Pemain lainnya melapor ke Portugis.

Apalagi, presiden baru tidak berada di CT untuk menghadirkan para atlet. Ia menemui Ninho di hari pertama Boto, namun tidak menghadiri kedatangan para pemain.

Kerahasiaan

Seperti yang kami katakan, Jose Boto akan menjadi nama sepakbola. Dengan kata lain, perekrutan dan hubungan pemain akan menjadi segalanya bagi pemain Portugal itu. Pada konferensi pers, direktur menekankan bahwa tidak ada gunanya mengirimkan pesan rekrutmen atau penjualan yang tidak responsif. Bahkan, ia lebih memilih bekerja sembunyi-sembunyi untuk menyelesaikan bisnisnya. Manajer menganggap dirinya sebagai “jiwa bisnis”. Oleh karena itu, pihak Portugis bungkam mengenai booster tersebut dan menghindari kebocoran. Meski demikian, pihak klub berniat “memperkuat” hubungan dengan pers.

tekan

Pekerjaan pers juga akan berubah dengan adanya Jose Boto. Klub akan mengadakan sesi latihan terbuka dan wawancara pemain selama berada di AS. Aksi pembuka juga merupakan janji untuk sisa tahun ini di Ninho. Filipe Luís biasanya bukan pelatih yang suka membuka aktivitas. Tahun lalu, dia mengatakan kepada dewan bahwa dia tidak ingin mengadakan latihan terbuka selama latihan pramusim. Kepemimpinan baru sedang berusaha menemukan keseimbangan.

Para pemain merasakan ketidakhadirannya

Lebih dari 40 pemain yang dipecat di departemen medis saja merasa bahwa tidak ada spesialis yang dekat dengan mereka untuk diajak bekerja sama. Selain itu, absennya ahli gizi yakni dokter spesialis yang ikut bepergian bersama tim dan mengawasi gizi para atlet juga berdampak pada para pemain.

Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.

Sumber