Gili Trawangan dinobatkan sebagai destinasi wisata nomor satu di dunia

Jumat, 10 Januari 2025 – 12:30 WIB

Lombok, LANGSUNG – Media asing Traveland Leisure menempatkan Gili Trawangan di Lombok sebagai destinasi wisata nomor satu di Nusa Tenggara Barat, dunia. Tentu saja hal ini semakin menegaskan bahwa Indonesia benar-benar diperhitungkan dalam bidang pariwisata.

Baca juga:

Seorang ayah yang memperkosa anak kandungnya di Lombok ditangkap polisi

Sebagai referensi, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang bisa dicapai melalui sektor pariwisata. Padahal, menurut data tahun 2022, sektor pariwisata menyumbang 4,3 persen atau Rp 842.303,16 miliar, mata uang pariwisata sebesar 4,260 juta dollar AS, dan menyerap tenaga kerja pariwisata sebanyak 21,26 juta orang pada tahun 2021. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Sukantono mengatakan, yang bisa dioptimalkan tadi adalah sektor pariwisata. Sebab, menurutnya, hal ini jelas akan memberikan dampak multilateral ekonomi terhadap sektor lain seperti produksi industri, MKK, dan jasa.

Baca juga:

Pilih cara cantik dan berbeda dari penutur di Lombok yang menghina 10 siswa

Bambang Haryo seperti dikutip dalam keterangannya pada Jumat, 10 Januari 2025 mengatakan, “Meskipun kita memiliki banyak wisata alam dan budaya yang tidak dimiliki negara lain, namun pariwisata kita saat ini belum maksimal.

Sederet turis asing duduk di sebuah restoran di Pantai Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Tanjung, Lombok Utara, NTB. (Foto ilustrasi)

Foto:

  • ANTARA FOTO/Ahmed Subaidi

Baca juga:

Sesat! Pimpinan pesantren, anak-anaknya, bahkan para guru Santriwati yang kejam di Lombok

Politikus Partai Gerindra ini bahkan menyebut destinasi wisata laut dan pantai memang bisa menjadi andalan dalam meningkatkan sektor perekonomian.

“Juga 40 persen dari garis pantai kita yang panjangnya 81.290 km bisa digunakan untuk wisata bahari, snorkeling, diving, dan ini saya katakan tidak ada di negara lain,” tutupnya.

Senada dengan itu, Sam Sjafriel, salah satu tokoh pemuda NTB, menyebutkan hal senada mengenai destinasi pariwisata sebagai sumber perekonomian lokal bagi masyarakat setempat.

“Orang tua kami sudah membuka lahan di sini sejak tahun 1970-an, dan kami sangat menjaga alam, unsur darat dan laut,” kata Sam, salah satu tokoh pemuda NTB, saat berdiskusi mengenai destinasi pariwisata NTB.

Menurut Sam, NTB memiliki 80% pendapatan asli daerahnya, yang rata-rata pendapatannya berasal dari destinasi pariwisata.

“Kami sudah lama mengandalkan lokasi wisata di sini. Makanya kami kembangkan hukum adat yang sudah ada sejak zaman dahulu, tidak boleh ada yang berebut tanah usaha, dan akibat apa yang kami ambil dari tanah ini, Kami membangun masjid, musala, membantu membangun sekolah dan tentunya membantu menyantuni anak-anak yatim piatu agar mereka bisa mempunyai masa depan seperti anak-anak di luar NTB pada umumnya,” ungkapnya. Sam.

Halaman selanjutnya

Senada dengan itu, Sam Sjafriel, salah satu tokoh pemuda NTB, menyebutkan hal senada mengenai destinasi pariwisata sebagai sumber perekonomian lokal bagi masyarakat setempat.

Halaman selanjutnya



Sumber