Pemprov Sumut Siapkan Mudik Gratis Lebaran 2025 untuk Transportasi Darat, Laut, dan Kereta Api

Jumat, 10 Januari 2025 – 18.19 WIB

Sedangkan VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah menyiapkan program mudik gratis Ramadhan 2025 melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut. Program Mudik Lebaran tahun ini berbeda dengan program Mudik Lebaran 2024.

Baca juga:

KPU Sebut 19 Pasangan Kepala Daerah Terpilih di Sumut, Ini Daftarnya

Dinas Perhubungan Sumut menyiapkan layanan transportasi seperti kereta api, kapal laut, angkutan darat maupun bus bagi masyarakat yang ingin merayakan Ramadhan di kotanya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut Agustinus Panjaitan menjelaskan, pada program mudik gratis tahun 2024, hanya angkutan bus yang akan digunakan. Untuk tahun 2025, pihaknya akan menyiapkan kendaraan lain.

Baca juga:

5 prediksi suram yang akan mengguncang dunia di tahun 2025

“Program ini tidak hanya membantu masyarakat tidak mampu, tetapi juga membantu operator transportasi yang ada dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pengguna sepeda motor yang mudik,” kata Agustinus, Jumat, 10 Januari 2025.

Terminal Amplas Kota Medan (BSputra/VIVA).

Foto:

  • VIVA.co.id/BS Putra (Medan)

Baca juga:

Kami menyambut pendengar baru, kami siap untuk kerjasama yang lebih luas

Untuk mensukseskan program mudik gratis Idul Fitri tahun ini, Dinas Perhubungan Sumut menggelar rapat koordinasi yang mengundang PT KAI Divre I Sumut, PT. PELNI, Balai Teknik Kereta Api Sumbagut, PT. Pelayanan Raharja, Organda dan perwakilan operator angkutan jalan raya dilaksanakan di Kantor Dinas Perhubungan Sumut Kota Medan.

Dalam diskusi tersebut, Agustinus menjelaskan mudik gratis tahun ini akan mengutamakan pemudik khususnya pengguna sepeda motor dan wajib pajak dengan menunjukkan bukti pembayaran pajak angkutan.

“Saat ini operator yang terlibat tidak menggunakan sistem sewa kendaraan, melainkan mendelegasikan kepada operator angkutan yang melayani jalur pulang pergi,” kata Agustinus.

Lalu lintas penumpang di Stasiun Medan.

Lalu lintas penumpang di Stasiun Medan.

Untuk moda kereta api, PT KAI merencanakan dua jalur utama yakni Medan-Rantau Prapat dan Medan-Tanjung Balai dengan perjalanan pulang pergi. Dibuat gerbong bagasi khusus sepeda motor, setiap perjalanan mampu menampung hingga 30 kendaraan.

Moda pelayaran tersebut melayani rute Medan-Batam, dengan kapal milik PT Pelni menyasar pemudik dari Batam hingga Belawan.

Bersamaan dengan itu, Dinas Perhubungan Kota Medan juga turut serta memberikan mudik gratis dengan bus, enam hari atau kuota mudik sebanyak 6.000 orang mulai H-7 hingga H-1.

“Kami berharap kerja sama antara Dinas Perhubungan Sumut dan Dinas Perhubungan Kota Medan dapat memaksimalkan kuota mudik yang diberikan pemerintah daerah, dan kami juga memberikan kendaraan sepeda motor (motis) gratis dengan menggunakan gerbong barang dan kereta api. ” , – Agustinus menjelaskan.

Biro Perekonomian pemerintah provinsi mendukung penuh rencana program mudik gratis, karena kegiatan ini menurunkan tingkat inflasi, dimana masyarakat dapat menghemat biaya transportasi dan mengalihkan dana tersebut untuk kebutuhan lain sehingga dapat menurunkan tingkat inflasi.

Pendataan peserta Mudik Gratis akan dimulai pada akhir Januari 2025 dan sosialisasi akan dilakukan sepanjang bulan Februari. Seluruh pihak terkait telah sepakat untuk mendukung program tersebut dan akan diakhiri dengan pertemuan teknis lebih lanjut dengan operator untuk membahas teknis pelaksanaannya.

“Program repatriasi gratis ini diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat Sumut dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan efisien,” kata Agustinus.

Halaman selanjutnya

“Saat ini operator yang terlibat tidak menggunakan sistem sewa kendaraan, melainkan mendelegasikan kepada operator angkutan yang melayani jalur pulang pergi,” kata Agustinus.

Halaman selanjutnya



Sumber