Sabtu, 11 Januari 2025 – 00:32 WIB
Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Vahid membantah kendaraan dinas yang digunakan bernomor RI 36 miliknya. Seorang pengawal mobil menjadi viral di internet karena bersikap sombong di jalan.
Baca juga:
Budi Arie Tolak Naik Plat RI 36: Saya Pakai RI 27.9, Putih
Nusran menjelaskan RI 26 merupakan nomor kendaraan dinas yang ia gunakan sebagai Menteri ATR/BPN.
“Kami mohon maaf atas prasangka negatif yang tidak beralasan terkait komentar netizen yang tersebar di media atau jejaring sosial dan menimbulkan kesalahpahaman Nomor 26 dari Sekretariat Negara Republik Indonesia,” kata Nusran melalui unggahan di lamannya. Akun Instagram @nusronwahid, Jumat 10 Januari 2025.
Baca juga:
Pengakuan yang luar biasa dari pengemudi taksi RI 36 Car Patwal
Nusran kemudian menjelaskan, dirinya jarang menggunakan mobil RI 26. UB mengaku lebih banyak menggunakan mobil bernomor polisi 8588 ZZH.
Baca juga:
Viral Siswa SD Dikutuk Belajar di Lantai Kelas, Kepala Sekolah: Guru Kelas Bikin Aturan Sendiri
“Tapi saya bersyukur atas pesan-pesan viral yang tersebar di media dan medsos, itu tandanya Tuhan menambah kesabaran saya, apalagi di bulan Rajab. Semoga Tuhan mengampuni dan mengurangi dosa-dosa kita,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, penampakan kendaraan offroad RI 36 viral di media sosial, di mana pergerakan Patwal yang mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan pengguna jalan lain hingga menimbulkan kemacetan.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan Polisi Militer bertugas sebagai Patwal yang memisahkan jalan yang padat untuk memberi jalan bagi kendaraan yang dikawal.
Namun taksi Toyota Alphard membutuhkan waktu lama untuk berpindah jalur setelah berpapasan dengan kendaraan lain, sehingga membuat Patwal kesal hingga ia menunjuk pelat kuning Alphard tersebut.
Berdasarkan transmisi yang beredar di dunia maya, kendaraan yang dilacak adalah All New Lexus LX 600. Dilihat dari nomornya, RI 36 yang semula digunakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, kini menjadi Kementerian. Komunikasi dan digital.
Namun pada masa Kabinet Merah Putih era Presiden Prabovo, identitas tersebut diduga diubah dan digunakan bersama Kepala Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN), Menteri Nusron Vahid.
Halaman selanjutnya
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan Polisi Militer bertugas sebagai Patwal yang memisahkan jalan yang padat untuk memberi jalan bagi kendaraan yang dikawal.