6 Hal yang Tak Perlu Dibeli Saat Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Auto Fat Saver!

Sabtu, 11 Januari 2025 – 00:28 WIB

Jakarta, VIVA- Gaya hidup minimalis kini semakin digemari karena menawarkan beragam manfaat. Salah satu kunci suksesnya adalah cerdas dalam berbelanja dan menghindari membeli barang-barang yang nilainya kecil.

Baca juga:

Temui YONO: tren gaya hidup hemat di Korea Selatan

Praktik hidup minimalis mengacu pada upaya mencapai kebahagiaan dengan mengutamakan hal-hal yang esensial dan menghilangkan hal-hal yang tidak perlu. Sederhananya, gaya hidup minimalis menekankan pentingnya kesederhanaan dan gagasan bahwa lebih sedikit lebih baik (lebih sedikit lebih baik).

Dengan menjalani hidup minimalis, Anda bisa lebih berhemat dan menyisihkan lebih banyak uang untuk mencapai kemandirian finansial di masa depan. Hidup minimalis juga dipercaya mampu mengurangi stres.

Baca juga:

Masih bingung menerapkan hidup hemat? Pertimbangkan untuk mengandalkan ChatGPT sebagai penasihat keuangan Anda

dikutip dari Kebiasaan kesederhanaan Di bawah ini daftar barang yang tidak direkomendasikan untuk dibeli pada hari Jumat 10 Januari 2025. Hanya buang-buang uang!

1. Pernak-pernik Dekoratif

Baca juga:

Jika Tak Ingin Miskin, Berhentilah Membeli 5 Barang Ini di Tahun 2025!

Ilustrasi hiasan dinding

Kaum minimalis cenderung tidak mendekorasi rumahnya dengan berbagai dekorasi, seperti bingkai foto, hiasan dinding, patung, dan lain-lain. Mereka pasti memilih sesuatu yang lebih “tahan lama” seperti vas bunga.

Alhasil, biaya pun lebih hemat karena tidak perlu berganti-ganti dekorasi sesuai tren atau musim. Minimnya dekorasi menciptakan suasana damai di dalam ruangan dan mencegah penumpukan debu yang dapat mencemari udara di dalam rumah.

2. Pakaian masa kini

Selain itu, tidak disarankan untuk membeli model pakaian yang tergolong rahasia mode cepat. Pilih warna netral dan model simpel agar bisa dipakai bertahun-tahun tanpa terlihat norak.

Banyak kaum minimalis yang lebih suka membeli pakaian bekas (penghematan) karena mereka ingin meningkatkan stabilitas. Mereka juga mempunyai kebiasaan membuang pakaian yang sudah tidak dipakai lagi. Tentu saja memilih barang yang berkualitas adalah harga mati.

3. Oleh-oleh setiap hari raya

Empu Tugu Ondel-Ondel

Empu Tugu Ondel-Ondel

Foto:

  • VIVAnews/Anhor Rizki Affandi

Souvenir adalah barang yang tidak perlu Anda beli. Gaya hidup minimalis lebih mengutamakan pengalaman jalan-jalan ke tempat baru dibandingkan mengemas barang-barang biasa dari tempat wisata.

Hal-hal ini bisa menjadi tidak diinginkan dan tidak diperlukan. Daripada mengingat sesuatu, Anda bisa mengenang perjalanan Anda dengan memotretnya.

4. Peralatan dapur satu fungsi

Hal yang harus dihindari saat menerapkan gaya hidup minimalis adalah membeli peralatan dapur yang tidak multifungsi, artinya hanya sekali pakai. Misalnya alat pengiris alpukat, pengupas apel, atau alat pemeras bawang putih.

Rumah minimalis berpegang pada hal-hal mendasar, yaitu peralatan masak serbaguna, panci dan wajan kokoh, serta piring memadai. Semuanya tertata rapi, membuat menit-menit memasak menjadi mudah dan menyenangkan.

5. Barang sekali pakai

Selanjutnya, hindari membeli barang sekali pakai seperti tisu, air mineral, piring kertas, kantong plastik, dan lain-lain. Sebaiknya gunakan barang yang bisa dipakai berulang kali, seperti tempat minuman (tamb), tas belanja kanvas, serbet kain, dan lain-lain.

Peralatan sekali pakai tentu akan menambah biaya rutin. Selain menjadi cara yang bagus untuk menghemat lebih banyak uang, dengan menggunakan barang dagangan dapat digunakan kembali merupakan upaya nyata untuk mengurangi sampah.

6. Wadah penyimpanan

Gambar furnitur penyimpanan multifungsi.

Gambar furnitur penyimpanan multifungsi.

Minimalis percaya pada penyederhanaan. Sebelum membeli wadah penyimpanan baru, mereka lebih memilih membersihkan dan menata wadah yang sudah ada.

Sebagai sebuah prinsip lebih sedikit lebih banyakmaka sebaiknya jumlah elemennya dikurangi terlebih dahulu agar kebutuhan wadah penyimpanan otomatis berkurang. Mereka membeli kontainer tambahan hanya jika benar-benar diperlukan dan setelah perencanaan yang matang.

Halaman selanjutnya

Alhasil, biaya pun lebih hemat karena tidak perlu berganti-ganti dekorasi sesuai tren atau musim. Minimnya dekorasi menciptakan suasana damai di dalam ruangan dan mencegah penumpukan debu yang dapat mencemari udara di dalam rumah.

Halaman selanjutnya



Sumber